Jika awalnya, virus monkeypox menular dari hewan kepada manusia, saat ini malah terjadi sebaliknya. WHO pada hari Rabu, 17 Agustus 2022, menyerukan orang yang terinfeksi monkeypox untuk menghindari mengekspos hewan ke virus, menyusul kasus penularan pertama yang dilaporkan dari manusia ke anjing.Â
Sehubungan dengan semakin mewabahnya virus monkeypox, dan di Indonesia pun telah ada kasus yang dilaporkan, maka kita harus benar-benar wasapada agar tidak ikut tertular. Saat memikirkan apa yang harus dilakukan, carilah informasi dari sumber tepercaya seperti intitusi kesehatan terdekat. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah seberapa dekat, pribadi, kontak kulit-ke-kulit yang mungkin terjadi pada acara yang akan kita hadiri.
Jika merasa sakit atau mengalami ruam, jangan menghadiri pertemuan apa pun, dan temui penyedia layanan kesehatan. Â Â Â Â Â Pemerintah atas temuan monkeypox di Indonesia, memastikan telah melakukan berbagai persiapan untuk pengadaan vaksinasi bagi penderita monkeypox. Setidaknya, ada 10 ribu vaksin yang disiapkan dan akan diberikan kepada penderita monkeypox yang sedang inkubasi dan kepada mereka yang kontak erat dengan penderita.
Oleh karena wabah monkeypox saat ini lebih berkaitan dengan penularan melalui kontak seksual, maka untuk dapat menurunkan risiko saat berhubungan seks, perhatikan pasangan anda dengan seksama. Dan, juga mungkin ini adalah saat yang tepat untuk membatasi pergaulan intim baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis, serta kembali kepada ajaran agama yang melarang hubungan intim sebelum diikat oleh ikrar suci perkawinan, bukan sekedar mengandalkan vaksin agar tidak tertular.
Wallahua'alam bishowab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H