Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memaknai Hari Kemerdekaan: Perjuangan Meneteskan Darah Tidak Harus di Medan Perang

16 Agustus 2022   07:28 Diperbarui: 16 Agustus 2022   08:38 1730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Perjuangan meneteskan darah tidak harus di medan perang, tetapi bisa di lakukan di PMI untuk perjuangan kemanusaian (by Merza Gamal)

Dengan mendonorkan darah secara rutin, juga memberikan kesempatan kita ikut menjadi pejuang kemanusiaan yang dihargai oleh negara. Jadi, meskipun kita di saat ini tak perlu lagi meneteskan darah untuk ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan negara yang telah dipersembahkan oleh para pahlawan bangsa, tetapi kita bisa ikut berjuang dalam kancah kemanusiaan dengan tetesan darah kita sebagai pendonor darah rutin pada Palang Merah Indonesia (PMI).

Image: Penganugerahan tanda kehormatan Satyalencana Kebaktian Sosial pada akhir 2016 (by Merza Gamal)
Image: Penganugerahan tanda kehormatan Satyalencana Kebaktian Sosial pada akhir 2016 (by Merza Gamal)

Seorang pendonor darah rutin akan mendapat berbagai penghargaan oleh PMI dan Pemerintah Republik Indonesia. Puncaknya seorang pendonor darah yang telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali akan mendapatkan  Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden Republik Indonesia. Dengan demikian, meskipun kita tidak ikut terjun ke medan perang, namun tetesan darah kita tetap berguna dalam perjuangan kemanusiaan.

Digahayu Negara Kesatuan Republik Indonesia ke 77.

Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.

Mari kita isi kemerdekaan bangsa ini dengan menjadi pahlawan kemanusian melalui donor darah rutin sukarela untuk menyelematkan nyawa manusia yang sedang membutuhkan pertolongan untuk menyabung kehidupannya.

Setetes darah kita, mungkin bisa jadi seutas nyawa bagi yang lain...

Terus Semangat!!!

Tetap Semangat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun