Hasil survei MHI menunjukkan bahwa seorang insan mendefinisikan kesehatan mereka sendiri jauh lebih luas daripada ada atau tidak adanya penyakit, tetapi juga mencakup masalah kesehatan fisik dan mental. Â Masalah kesehatan individu juga terkait sejauh mana orang merasa terhubung, dihargai secara sosial, atau memiliki tujuan. Definisi kesehatan yang lebih luas mencakup dimensi fisik, mental, sosial, dan spiritual, menjadi relevan saat ini
Penerapan pendekatan yang lebih komprehensif mungkin diperlukan untuk menciptakan perubahan yang langgeng, bermakna, dan material dalam sikap dan tindakan masyarakat untuk mencapai potensi penuh dari peningkatan kesehatan. Apabila individu, bisnis, dan negara memperluas pemahaman mereka tentang kesehatan, mereka dapat memperoleh manfaat dari peningkatan harapan hidup dan kualitas hidup.
Perubahan sudut pandang ini mungkin membutuhkan waktu dan mungkin memerlukan kolaborasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan pemangku kepentingan yang jauh lebih luas; data yang lebih lengkap dan lebih baik; dan cara-cara baru untuk mengukur dan mengevaluasi intervensi yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan individu.
Pendirian MHI ditujukan untuk membantu orang hidup lebih lama dan dapat memenuhi kehidupan. Satu aspek adalah terlibat dengan pemangku kepentingan lain untuk lebih memahami setiap dimensi kesehatan dan hubungan di antara mereka, untuk mengidentifikasi hambatan untuk mengadopsi pandangan kesehatan yang lebih holistik, dan bagaimana mengatasinya.
Sumber bacaan: McKinsey Health Institute
MERZA GAMALÂ
- Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
- Author of Change Management & Cultural Transformation
- Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H