Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Minimal Bisa Shalat Isya dan Subuh Berjamaah Jika Belum Mampu Iktikaf

27 April 2022   21:14 Diperbarui: 27 April 2022   21:27 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini kita sudah memasuki hari ke-26 Ramadhan. Sudahkah saudaraku yang Muslim menjamu Ramadhan dengan optimal sehingga pantas meraih kemenangan pada Idul Fitri?

Allah SWT memuliakan hari-hari pada bulan Ramadhan. Dan malam 10 terakhir bulan Ramadhan memiliki kelebihan dengan Lailatul Qadarnya. Di mana hal itu terjadi pada malam hari.

Terkait malam Al-Qadar, yang Allah SWT rahasiakan kedatangannya, adakah ciri-ciri fisik yang bisa diindrai oleh mereka yang menantikan kedatangannya?

Lailatul Qadar sejatinya adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor). (HR Ath-Thabrani, Al-Mu'jam Al-Kabir, 22/59)

Keesokan hari malam Al-Qadar adalah matahari terbit sampai tinggi tanpa sinar (tidak bersinar terang) bak nampan (HR Muslim).

Apabila menemui malam itu, kita diperintahkan untuk memperbanyak ibadah dan doa.

Dari 'Aisyah ra. bahwa dia berkata, "Katakan kepadaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu apabila aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang aku katakan (mohonkan) di dalamnya?"

Rasulullah SAW menjawab, "Katakanlah (Berdoalah):

'Allhumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni' ... Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maka maafkanlah aku." (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Adapun waktu kedatangannya pada sepuluh malam terakhir Ramadhan adalah rahasia Allah Azza wa Jalla. Hanya saja, sejumlah hadits menyingkapkan tanda bahwa Lailatul Qadar kemungkinan besar terjadi pada malam-malam ganjil, yaitu malam ke-21, 23, 25, 27 atau malam ke-29. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan terjadinya di malam-malam genap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun