"Keluarga, harta, dan anak dapat menjerumuskan seseorang ke dalam maksiat (fitnah). Namun, fitnah itu akan terhapus dengan shalat, shaum, sedekah, amar ma'ruf (mengajak pada kebaikan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran)" Â (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Maka, dalam Zdul Ma'd (I/320), Al-Hafizh Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menyimpulkan, "Puasa memiliki pengaruh sangat kuat dalam menjaga anggota tubuh yang bersifat lahiriah. Dia pun bisa menjaga kekuatan batin serta melindunginya dari aneka pencemar yang merusak. Dengan demikian, puasa dapat menjaga kejernihan hati dan kesehatan anggota badan. Dia pun akan mengembalikan segala sesuatu yang telah dirampas oleh nafsu syahwat. Puasa adalah media terbesar untuk merealisasikan ketakwaan."
Semoga puasa kita yang telah lewat 19 hari, dan malam ini memasuki Ramadhan hari ke-20 dapat kita jalankan dengan baik dan menjadi bekal ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Terus Semangat!!!
Tetap Semangat...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H