Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Meningkatkan Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan

16 April 2022   07:37 Diperbarui: 16 April 2022   07:43 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedekah adalah sebuah keutamaan, bagian dari amal kebaikan, kebiasaan orang-orang saleh, kegemaran para perindu surga, penolak bala bencana, pengundang rahmat dan pembuka pintu pertolongan Allah Azza wa Jalla.

Dua pekan sudah kita bersama Ramadhan. Apakah sedekah sudah menjadi keutamaan kita disamping menjalankan ibadah wajib puasa dalam hari-hari kita bersama Ramadhan?

Andaikan sedekah adalah sebuah biji, maka itulah biji yang paling menakjubkan lagi paling menguntungkan. Mengapa? Karena, saat di tanam di jalan-Nya, dia akan tumbuh menjadi sebesar atau seberat gunung. Rasulullah bersabda:

"Siapa bersedekah dengan sesuatu yang senilai dengan sebutir kurma dari usaha yang halal, sedangkan Allah tidaklah menerima kecuali yang thayyib (yang baik), niscaya Allah akan menerima sedekahnya dengan tangan kanan-Nya.

Kemudian, Allah mengembangkan untuk pemiliknya seperti seorang di antara kalian membesarkan kuda kecilnya sehingga sedekah tersebut menjadi besar seperti gunung." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Jadi, sedekah itu baik adanya, terpuji sifatnya, menenteramkan efeknya, lagi dicintai Allah dan Rasul-Nya, terlepas dari banyak atau sedikitnya sedekah yang kita keluarkan.

Namun demikian, pada praktiknya, keutamaan sedekah bertingkat-tingkat. Ada sedekah yang nilainya lebih utama dibanding sedekah lainnya, walaupun materi yang disedekahkan boleh jadi serupa bentuknya.

Keutamaan sedekah itu dapat kita simakmdalam uraian di bawah ini yang disarikan dari Fikih Islam wa Adillatuhu karya Asy-Syaikh Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili, yakni sebagai berikut:

1  Sedekah pada bulan Ramadhan lebih utama dibandingkan sedekah pada bulan selain Ramadhan. Rasulullah pernah ditanya, "Sedekah apa yang paling utama?" Beliau menjawab, "Sedekah pada bulan Ramadhan." (HR At-Tirmidzi)

Mengapa sedekah pada bulan Ramadhan dikatakan sebagai sebaik-baik sedekah? Pada bulan Ramadhan, kaum fakir miskin tidak bisa bekerja secara optimal karena berpuasa. Tidak hanya itu, pahala bersedekah pada bulan Ramadhan pun dilipatgandakan oleh Allah Ta'ala.

2  Sedekah secara sembunyi-sembunyi lebih utama dibandingkan sedekah secara terang-terangan, terkhusus untuk sedekah yang sunnat sifatnya (QS Al-Baqarah, 2:271). Nabi bersabda, "Sedekah sembunyi-sembunyi akan memadamkan kemurkaan Allah" ... (HR Ath-Thabrani)

3  Sedekah pada hari-hari khusus, semisal pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah dan hari-hari 'Id, lebih utama dibandingkan sedekah pada hari-hari selainnya.

4  Sedekah di tempat-tempat yang mulia, semisal Mekkah dan Madinah, terkhusus di kedua masjid di dalamnya (Masjid Al-Haram dan Masjid An-Nabawi) lebih utama dibandingkan sedekah di tempat selainnya.

5  Sedekah dalam keadaan istimewa dan kondisi tidak biasa, semisal ketika di medan jihad, saat ibadah haji, saat terjadinya gerhana, sakit atau di perjalanan, lebih utama dibandingkan sedekah dalam kondisi biasa (normal).

6  Sedekah untuk kebutuhan mendesak, misalnya air lebih utama dibandingkan sedekah berupa makanan pada saat kebutuhan terhadap air lebih besar (lebih mendesak) daripada makanan.

Nabi ditanya, "Sedekah apa yang paling utama?" Beliau menjawab, "Air." (HR Abu Dawud). Namun, jika kebutuhan terhadap makanan lebih besar dan mendesak, sedekah dengan makanan lebih utama daripada air.

7  Sedekah saat ada kebutuhan atau kesulitan lebih utama dibandingkan sedekah pada saat lapang. Allah Ta'ala berfirman, "Atau memberi makanan pada hari kelaparan." (QS Al-Balad, 90:14)

8  Kita pun disunnatkan untuk bersedekah setelah melakukan amal kemaksiatan. (Besar harapan, dengan bersedekah, Allah Ta'ala berkenan menghapuskan catatan keburukan, sekaligus menutup celah bagi datangnya akibat buruk dari maksiat tersebut). Namun perlu diingat harta yang disedekahkan bukanlah hasil dari perbuatan maksiat.

Semoga semakin hari dalam Ramadhan ini semangat sedekah kita semakin tinggi, serta dapat lebih memahami dan mengamalkan keutamaan sedekah.

Wallahualam bishowab.

Terus Semangat!!!

Tetap Semangat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun