Stres memberi kita energi fisik dan fokus mental yang kita butuhkan untuk merespons situasi penting. Stres itu tidak buruk, tetapi ketika kita mengelolanya dengan buruk, gagal mencari bantuan---atau keduanya---kita menderita dalam berbagai cara. Dengan membingkai ulang cara kita berpikir tentang stres, dan dengan berusaha untuk mengoptimalkan daripada meminimalkannya, kita dapat mengubah stres menjadi pembelajaran, pertumbuhan, dan kinerja yang lebih baik.
MERZA GAMALÂ
- Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
- Author of Change Management & Cultural Transformation
- Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H