Selama ini saya, ketika saya ditanya tentang berapa honor atau imbalan yang didapat untuk menulis di Kompasiana, saya agak bingung menjawabnya.
Sejak saya menulis di Kompasiana tahun 2011-2014, lalu vakum dan menulis kembali sejak 29 Oktober 2020, saya belum pernah mendapatkan reward apa pun dari Kompasiana.
Berbeda ketika dulu saya juga menulis di Blog nya detik.com yaitu d'traveler, saya sering dapat reward dan penghargaan tahunan dari detik.com, bahkan saya sampai diundang oleh AirAsia ke kampusnya di Sepang Malaysia dan juga beberapa Bupati untuk menulis tentang destinasi wisata di daerahnya dengan transportasi dan akomodasi gratis tentunya dan imbalannya saya menulis perjalanan saya dan destinasi wisata yang saya kunjungi pada d'traveler milik detik.com.
Akan tetapi, memang niat saya menulis sebatas ingin sharing knowledge dan experience agar juga bermanfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia. Jadi meskipun saya belum mendapatkan apa pun dari Kompasiana, saya akan tetap menulis di Kompasiana karena saat ini jurnalisme citizen yang paling "mumpuni" adalah Kompasiana milik Kompas. Dengan menulis berarti saya menambah wawasan saya dan tentu saja juga sekaligus menebar manfaat dari apa yang saya tulis.
Semoga dengan demikian, walau pun kata orang saya hanya buang-buang tenaga, tapi saya yakin hal ini bisa menambah sedikit bekal saya jika saya sudah berpulang nanti sebagai legacy saya  selama saya hidup di dunia ini.
Terus Semangat!!!
Tetap Semangat...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H