Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengapa Saya Menulis di Kompasiana?

11 Maret 2022   19:25 Diperbarui: 11 Maret 2022   19:30 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Account Kompasiana Merza Gamal yang baru sejak 29 Oktober 2020

Selama ini saya, ketika saya ditanya tentang berapa honor atau imbalan yang didapat untuk menulis di Kompasiana, saya agak bingung menjawabnya.

Sejak saya menulis di Kompasiana tahun 2011-2014, lalu vakum dan menulis kembali sejak 29 Oktober 2020, saya belum pernah mendapatkan reward apa pun dari Kompasiana.

Image: Account Kompasiana Merza Gamal yang baru sejak 29 Oktober 2020
Image: Account Kompasiana Merza Gamal yang baru sejak 29 Oktober 2020

Berbeda ketika dulu saya juga menulis di Blog nya detik.com yaitu d'traveler, saya sering dapat reward dan penghargaan tahunan dari detik.com, bahkan saya sampai diundang oleh AirAsia ke kampusnya di Sepang Malaysia dan juga beberapa Bupati untuk menulis tentang destinasi wisata di daerahnya dengan transportasi dan akomodasi gratis tentunya dan imbalannya saya menulis perjalanan saya dan destinasi wisata yang saya kunjungi pada d'traveler milik detik.com.

Akan tetapi, memang niat saya menulis sebatas ingin sharing knowledge dan experience agar juga bermanfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia. Jadi meskipun saya belum mendapatkan apa pun dari Kompasiana, saya akan tetap menulis di Kompasiana karena saat ini jurnalisme citizen yang paling "mumpuni" adalah Kompasiana milik Kompas. Dengan menulis berarti saya menambah wawasan saya dan tentu saja juga sekaligus menebar manfaat dari apa yang saya tulis.

Semoga dengan demikian, walau pun kata orang saya hanya buang-buang tenaga, tapi saya yakin hal ini bisa menambah sedikit bekal saya jika saya sudah berpulang nanti sebagai legacy saya  selama saya hidup di dunia ini.

Terus Semangat!!!
Tetap Semangat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun