Di tengahnya, di atas susunan batu, terdapat batu yang hampir berbentuk segitiga terbalik terbuat dari batuan andesit dengan lubang pipih menembus batu di bagian atasnya, mirip bekas tikaman senjata tajam, sehingga disebut Batu Batikam. Batu Batikam ini berukuran tinggi 55 cm, tebal 20 cm, dan lebar 45 cm.
Pada salah satu penanda yang dibuat dinas setempat di situs Batu Batikam, menyebutkan bahwa menurut kepercayaan tradisional Minangkabau, Batu Batikam ini berlubang karena ditikam oleh Datuak Parpatih Nan Sabatang yang berselisih paham dengan saudara tirinya yang bernama Datuak Katamanggungan.
Sedangkan Batu Basurek yang terletak di Kuburajo Limokaum, sekitar 3 km dari pusat kota Batusangkar. Batu ini diyakini berasal dari zaman Kerajaan terdahulu dan sudah berumur 6 abad lebih. Batu Basurek menggunakan tulisan jawa kuno dan ditulis dalam bahasa Sansakerta.
Batu ini terletak di atas makam Raja Adityawarman dengan tulisan kuno. Lebar batu basurek yaitu 25 cm dengan tinggi 8 cm, ketebalan 10 cm dan berat 50 kg. Batu ini pertama kali ditemukan oleh seorang pakar sejarah dari Belanda bernama P. H. Van Hengst pada tanggal 16 Desember 1880. Usia batu Basurek kini sudah mencapai 650 tahun lebih.
Secara harfiah, Batu Basurek berarti Batu bertulisan. Jadi, Batu Basurek dapat berarti batu yang memiliki tulisan dan menyampaikan suatu pesan tertentu. Tulisan yang terdapat dalam batu tersebut diartikan sebagai berikut: "Adityawarman maju perkasa, ia penguasa Kanakamedinindra atau Suwarnadwipa (Sumatera atau Tanah Emas). Ayahnya Adwayawarman. Dia keluarga Indra."
Setelah mengunjungi kedua situs bersejarah Minangkabau di Limokaum, masih ada satu lagi situs sejarah terkenal di Nagari Limokaum, yaitu Masjid Raya Limokaum. Masjid ini merupakan masjid tua dalam sejarah Minangkabau yang dibangun tahun 1710 Masehi.
Batusangkar memang banyak menyimpan situs sejarah Minangkabau yang bisa dikunjungi para traveler di wilayah pusat budaya Minangkabau ini. Bagi para traveler penikmat sejarah dan budaya sangat tepat berkinjung ke Limokaum Batusangkar, apalagi alamnya indah dan menawan serta masih sangat asri.