Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengunjungi Destinasi Bersejarah di Limokaum Batusangkar

5 Maret 2022   07:34 Diperbarui: 5 Maret 2022   07:37 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Alam Desa Parahyangan (Photo by Merza Gamal)

Di tengahnya, di atas susunan batu, terdapat batu yang hampir berbentuk segitiga terbalik terbuat dari batuan andesit dengan lubang pipih menembus batu di bagian atasnya, mirip bekas tikaman senjata tajam, sehingga disebut Batu Batikam. Batu Batikam ini berukuran tinggi 55 cm, tebal 20 cm, dan lebar 45 cm.

Image: Wisata Sejarah Batu Batikam Limokaum Batusangkar (Photo by Merza Gamal)
Image: Wisata Sejarah Batu Batikam Limokaum Batusangkar (Photo by Merza Gamal)

Pada salah satu penanda yang dibuat dinas setempat di situs Batu Batikam, menyebutkan bahwa menurut kepercayaan tradisional Minangkabau, Batu Batikam ini berlubang karena ditikam oleh Datuak Parpatih Nan Sabatang yang berselisih paham dengan saudara tirinya yang bernama Datuak Katamanggungan.

Sedangkan Batu Basurek yang terletak di Kuburajo Limokaum, sekitar 3 km dari pusat kota Batusangkar. Batu ini diyakini berasal dari zaman Kerajaan terdahulu dan sudah berumur 6 abad lebih. Batu Basurek menggunakan tulisan jawa kuno dan ditulis dalam bahasa Sansakerta.

Image: Kawasan Wisata Sejarah Batu Basurek Kuburajo Nagari Limokaum Batusangkar (Photo by Merza Gamal)
Image: Kawasan Wisata Sejarah Batu Basurek Kuburajo Nagari Limokaum Batusangkar (Photo by Merza Gamal)

Batu ini terletak di atas makam Raja Adityawarman dengan tulisan kuno. Lebar batu basurek yaitu 25 cm dengan tinggi 8 cm, ketebalan 10 cm dan berat 50 kg. Batu ini pertama kali ditemukan oleh seorang pakar sejarah dari Belanda bernama P. H. Van Hengst pada tanggal 16 Desember 1880. Usia batu Basurek kini sudah mencapai 650 tahun lebih.

Secara harfiah, Batu Basurek berarti Batu bertulisan. Jadi, Batu Basurek dapat berarti batu yang memiliki tulisan dan menyampaikan suatu pesan tertentu. Tulisan yang terdapat dalam batu tersebut diartikan sebagai berikut: "Adityawarman maju perkasa, ia penguasa Kanakamedinindra atau Suwarnadwipa (Sumatera atau Tanah Emas). Ayahnya Adwayawarman. Dia keluarga Indra."

Image: Situs bersejarah Batu Basurek  peninggalan Adytiawarman (Photo by Merza Gamal)
Image: Situs bersejarah Batu Basurek  peninggalan Adytiawarman (Photo by Merza Gamal)

Setelah mengunjungi kedua situs bersejarah Minangkabau di Limokaum, masih ada satu lagi situs sejarah terkenal di Nagari Limokaum, yaitu Masjid Raya Limokaum. Masjid ini merupakan masjid tua dalam sejarah Minangkabau yang dibangun tahun 1710 Masehi.

Image: Masjid Raya Limokaum-Batusangkar (Photo by Merza Gamal)
Image: Masjid Raya Limokaum-Batusangkar (Photo by Merza Gamal)

Batusangkar memang banyak menyimpan situs sejarah Minangkabau yang bisa dikunjungi para traveler di wilayah pusat budaya Minangkabau ini. Bagi para traveler penikmat sejarah dan budaya sangat tepat berkinjung ke Limokaum Batusangkar, apalagi alamnya indah dan menawan serta masih sangat asri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun