Berkunjung ke Batusangkar, traveler bukan hanya menemukan pemandangan alam yang asri. Namun juga akan menemukan berbagai ragam situs peninggalan budaya Minangkabau. Batusangkar merupakan pusat budaya perkembangan Minangkabau sejak dahulu kala.
Traveler yang mau mendalami sejarah Minangkabau bisa singgah ke beberapa destinasi bersejarah di Limokaum, Batusangkar. Di sini banyak ditemukan situs sejarah kejayaan Minangkabau.
Berkunjung ke Limokaum-Batusangkar, traveler bukan hanya menemukan pemandangan alam yang asri. Namun juga akan menemukan berbagai ragam situs peninggalan budaya Minangkabau.
Jika kita ke Batusangkar dari arah Padang/ Padangpanjang, ada baiknya traveler singgah dahulu di Nagari Tuo Parahyangan. Travel Budget, sebuah media pariwisata berpengaruh di dunia, menjatuhkan pilihan pada Nagari Pariangan sebagai Desa terindah di dunia. Banyak kriteria dalam menjatuhkan pilihan, di antaranya keasrian dan warisan leluhur yang masih terjaga apik, yang menjadi ciri dan identitas budaya Sumatera Barat.
Setelah puas melihat Desa terindah dunia tersebut, traveler bisa beranjak ke Limokaum. Di sana akan ditemui situs sejarah Batu Batikam dan Batu Basurek-Kubu Rajo.
Batu Batikam, sesuai namanya ini adalah sebuah batu berbentuk segitiga dengan lubang tikaman di tengahnya. Mitosnya, batu itu berlubang karena ditikam keris.
Situs Batu Batikam dengan latar belakang pohon beringin raksasa memberikan kesan mistis saat kita memasuki area seluas 1.800 m2, terletak sekitar 4 km dari pusat kota Batusangkar.
Situs Batu Batikam merupakan medan nan bapaneh, yaitu tempat bermusyawarah kepala suku. Deretan batu yang membentuk formasi segi panjang adalah tempat duduk para ketua suku ketika bersidang.