2. Memperkuat Perilaku Utama.
Gunakan komponen sosial dan dorongan untuk memperkuat perilaku utama. Aplikasi atau email dapat mempertahankan pembelajaran dengan menawarkan kiat nyata kepada karyawan untuk mempraktikkan kemampuan beradaptasi selama pertemuan berikutnya atau situasi sulit. Pembelajaran sosial bahkan lebih baik.Â
Misalnya, perusahaan dapat membagikan "perangkat diskusi" yang dapat digunakan tim untuk mengukur dan meningkatkan kemampuan beradaptasi mereka. Pemodelan peran oleh para pemimpin dan influencer juga penting.
3. Ukuran Keberhasilan.
Untuk benar-benar membangun kemampuan kelembagaan dalam kemampuan beradaptasi, sangat penting untuk melacak kemajuan dengan membuat alat ukur sebagai umpan balik yang dapat digunakan peserta program untuk menilai perilaku dan hasil mereka sendiri, termasuk kinerja, kesejahteraan, dan kemampuan untuk menangani perubahan. Â
Perusahaan menemukan bahwa setiap orang yang terlibat dengan program meningkatkan kemampuan beradaptasi mereka dibandingkan kelompok yang dikontrol, dan peserta yang sangat terlibat menghasilkan lebih dari tiga kali lipat keuntungan dibandingkan dengan kelompok yang dikontrol.Â
Selanjutnya, kelompok yang paling terlibat dengan program memiliki skor awal terendah, menunjukkan bahwa meskipun kemampuan beradaptasi tidak muncul secara alami, hal itu dapat ditingkatkan dengan program pengembangan kemampuan berkualitas tinggi.
Memperkuat kemampuan beradaptasi adalah yang paling penting ketika segala sesuatunya membuat stres. Kemampuan beradaptasi adalah landasan untuk berkembang dalam lingkungan ekonomi global abad ke-21 yang bergejolak, tidak pasti, kompleks, dan ambigu (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity/VUCA), ketika insan perusahaan kembali ke kantor dan menghadapi hal-hal baru yang tidak diketahui dengan kecepatan yang meningkat.Â
Kondisi saat ini adalah waktu tersulit untuk melakukan adaptasi, karena orang bisa menjadi lebih kaku dalam kebiasaan dan pola pikir lama ketika sedang stres.
Meskipun pengembangan kemampuan telah terbukti efektif, sangat sedikit pengusaha yang berinvestasi dalam segala bentuk pengembangan keterampilan kemampuan beradaptasi.Â
Pemimpin perusahaan akan dilayani dengan baik untuk mengatasi kondisi ini dan kebutuhan organisasi mereka dengan berinvestasi pada insan perusahaan untuk menumbuhkan kemampuan beradaptasi melalui teknik yang telah terbukti dijalankan oleh perusahaan terdepan.