Inovasi lain yang menyenangkan orang untuk bersarang di rumah adalah penggunaan kode QR sebagai pengganti menu di restoran yang terintegrasi secara mulus dengan telepon selular, sebagai perpanjangan dari penyedia jasa.Â
Dengan penggunaan QR, konsumen bisa mendapatkan lebih banyak informasi, mulai dari foto hingga daftar bahan dan data nutrisi, lalu memesan dan membayar. Hal tersebut memberikan tingkat pengalaman yang tidak mungkin ditiru dengan menu kertas sederhana atau papan kapur di dinding.
Perilaku bersarang dirumah akan tetap ada hingga pandemi Covid-19 berakhir karena sebagian rumah tangga berpenghasilan tinggi akan lebih memilih untuk bekerja dari rumah sampai tingkat tertentu dan rumah tangga berpenghasilan rendah mempertahankan alternatif rumah berbiaya rendah seperti hiburan digital.Â
Pada saat yang sama, banyak perilaku lain yang diinterupsi oleh pandemi, seperti perjalanan santai dengan pesawat udara, pendidikan tatap muka, dan makan langsung di tempat, sehingga akhirnya orang-orang pun malas untuk keluar dan menjadi betah bersarang di rumah.
Penulis,
Merza Gamal
Author of Change Management & Cultural Transformation
Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H