Sementara itu di Indonesia, Tokopedia dalam menghadapi pandemi, melalkukan inovasi dengan melancarkan strategi kolaborasi, baik berkolaborasi dengan UMKM, pemerintah, perbankan, hingga instansi lainnya, antara lain dengan menggelar pelatihan yang dikemas lewat webinar kepada para seller maupun calon seller di Tokopedia. Dengan konsisten memberikan panggung luas bagi para pegiat usaha lokal, Tokopedia membuat lebih banyak lagi masyarakat yang bangga buatan Indonesia, di samping membuat semakin banyak UMKM yang tergerak memanfaatkan teknologi demi mempertahankan bisnis sekaligus berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi yang saat ini terdampak pandemi Covid-19.
Melalui inovasi, tuntutan bersaing dan tekanan ekstrim yang dibebankan krisis pada insan perusahaan membuat sangat penting untuk memangkas tugas dan mempertajam fokus. Para pemimpin harus memberdayakan staf mereka untuk bertanya, "Apakah aktivitas saya sehari-hari menguntungkan pelanggan dan bisnis kita?" Jika jawabannya tidak, insan perusahaan harus didorong untuk mengarahkan kembali aktivitas mereka ke arah inisiatif yang benar-benar penting. Inovator yang berhasil akan beralih ke model organisasi yang lebih datar dan lebih ramping, terhubung menggunakan teknologi, sebagai dasar untuk siap dalam tatanan "new normal".
Penulis,
Merza Gamal
Author of Change Management & Cultural Transformation
Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H