Para pemimpin bisnis bangga dengan kemampuan mereka untuk berputar dan memperbaiki arah di saat krisis dan kekacauan ekonomi. Tetapi tidak ada CEO atau tim manajemen di dunia yang tidak mengalami masalah kesehatan, keuangan, dan operasional yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Masa pandemi ini adalah waktu yang luar biasa, dan mau tidak mau mengharuskan beberapa perusahaan untuk bersandar pada tantangan ini dengan memangkas biaya, mengurangi jumlah karyawan, dan menghentikan investasi untuk menghemat uang.
Agar dapat berkembang di Era Normal Berikutnya, perusahaan perlu melakukan perubahan yang lebih mendasar, karena jika model bisnis dan pola pikir tidak berubah, biaya tersebut akan merayap kembali. Transformasi sejati --- jenis yang mengubah cara bisnis beroperasi pada tingkat seluler --- adalah yang dibutuhkan dalam iklim yang tidak menentu saat ini.Â
Transformasi merupakan satu-satunya cara untuk meningkatkan kinerja keuangan, membangun kapabilitas, dan mengubah budaya dengan cara yang tidak hanya akan membuat perusahaan melewati krisis kesehatan global ini, tetapi juga menopangnya di tahun-tahun mendatang.
Kabar baiknya adalah tidak sedikit perusahaan yang berhasil melakukan transformasi semacam ini, dan para pemimpin bisnis dapat belajar dari kemenangan mereka. Transformasi adalah salah satu istilah yang paling sering digunakan dalam bisnis.Â
Akibat pandemi Covid-19, banyak perusahaan sedang mengalami transformasi nyata yang menciptakan rasa urgensi, ketahanan, dan momentum untuk memberikan hasil yang material dan berkelanjutan. Perusahaan yang melakukan transformasi menyeluruh dapat mengubah peluang yang menguntungkan mereka dan akan mempercepat keluar dari krisis ini. Perusahaan-perusahaan itu tidak akan pernah melihat ke belakang.
Berikut adalah elemen kunci Transformasi dan bagaimana melakukan tindakan yang benar di masa sekarang untuk dapat membuahkan hasil di tahun-tahun mendatang.
1) Mulailah dengan yang besar
Salah satu indikator terpenting dari transformasi yang sangat sukses adalah skala usaha itu sendiri. Besarnya ambisi perlu menjadi langkah besar perubahan kinerja. Penelitian McKinsey menunjukkan bahwa lebih dari 40 persen nilai transformasi yang berhasil berasal dari inisiatif pertumbuhan, bukan pemotongan biaya, PHK, atau strategi tebang-dan-bakar lainnya. Perusahaan yang melakukan transformasi dengan benar memiliki mentalitas menyeluruh sejak awal. Perubahan bertahap bukanlah kisah perusahaan yang berani ber-transformasi.
Transformasi dimulai dengan memastikan perusahaan memiliki kepemimpinan yang tepat di setiap lini bisnis, dan juga berarti melibatkan karyawan di setiap tingkat organisasi. Langkah awal dari transformasi adalah mendapatkan penyelarasan yang tepat di tingkat kepemimpinan, dan kemudian membalikkan keadaan perusahaan sehingga mendapatkan semua ide terbaik yang selama bertahun-tahun tidak didengarkan dari insan perusahaan yang telah lama bergabung bersama perusahaan.
2) Bergerak cepat
Dalam hal transformasi, kecepatan adalah sebuah keniscayaan dan merupakan salah satu karakteristik paling menentukan dari transformasi yang sukses. Pendekatan cepat dan di luar gerbang tidak hanya memungkinkan perusahaan untuk meraih kemenangan awal, seperti penggunaan modal kerja yang lebih efisien dan cara yang lebih cepat untuk membuka ide insan perusahaan, tetapi memungkinkan organisasi memiliki stamina untuk bertahan aspek yang lebih sulit dari transformasi sejati.