Perusahaan yang memperhatikan spiritualitas memiliki kinerja yang jauh melampaui kompetitor hingga 400-500 persen dalam hal net earnings, ROI, dan nilai pemegang saham (Thomson, 2000). Kekuatan spiritualitas dalam bekerja akan mengembangkan kemampuan problem solving (Burack, 1999).
Spiritualitas dalam bekerja akan meningkatkan tingkat kejujuran dan trust yang tinggi, mendorong efisiensi proses bisnis, dan meningkatkan kinerja organisasi (Wagner-Marsh & Conely, 1999; Krishna Kumar, 2002).
Spiritualitas akan meningkatkan komitmen insan perusahaan dan  mengembangkan iklim komitmen dan saling percaya di tempat kerja (Burack, 1999).
Spiritualitas di tempat bekerja akan menciptakan kultur dimana insan perusahaan merasa senang dan berkinerja lebih baik (Neal et al, 2001 The Leadership Quarterly) dan mengintegrasikan pedoman-pedoman, rasa kebersamaan, dan totalitas kerja" (Pandey et al, 2008-JOBE).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang memiliki pondasi spritualitas akan mempunyai Budaya Perusahaan yang kuat, sehingga pimpinan dan semua insan perusahaan mampu bersama-sama menghadapi masa-masa krisis seperti kondis pandemi Covid-19 saat ini dan biasanya mampu bertahan hingga krisis berakhir.
Penulis,
Merza Gamal
Author of Change Management & Cultural Transformation
Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah