A. Renungkan Tujuan dan Nilai Perusahaan
Langkah pertama adalah meluangkan waktu sejenak untuk merefleksikan tujuan dan nilai perusahaan --- alasan bisnis mengapa perusahaan ada dan bagaimana pimpinan dan insan perusahaan percaya dalam melakukan bisnis. Krisis dapat membawa hal ini menjadi fokus yang tajam dan memberikan batu ujian bagi pilihan perusahaan. Apa yang perusahaan lakukan (atau yang bisa perusahaan lakukan) untuk bertindak selaras dengan tujuan dan nilai-nilai perusahaan? Apa yang diputuskan akan memiliki konsekuensi penting dalam jangka panjang, dan tujuan serta nilai-nilai mereka adalah salah satu faktor penting untuk direnungkan ketika mereka mempertimbangkan jawaban terbaik.
B. Bicarakan Tujuan dan Nilai Perusahaan
Dalam mengelola kesinambungan bisnis, pastikan mengomunikasikan tindakan perusahaan dengan cara yang konsisten dengan nilai-nilai perusahaan. Komunikasi kepada pelanggan adalah ekspresi yang kuat dari budaya integritas dan keberpusatan pada orang. Kondisi seperti pandemi saat ini membuat banyak pilihan yang tepat dengan harga tinggi. Berkomunikasi secara terbuka dan empatik membantu pelanggan memahami keputusan.
C. Hidupkan Budaya Perusahaan untuk Komunitas yang Lebih Luas
Tindakan yang manajemen perusahaan ambil untuk meringankan rasa 'sakit' pelanggan saat krisis ini akan selalu diingat. Banyak perusahaan mengambil tindakan yang membawa mereka lebih dekat dengan pelanggan dan menunjukkan nilai-nilai perusahaan yang mengagumkan. Mitra usaha perusahaan juga perlu melihat budaya diungkapkan dengan cara yang bermakna. Hal itu bisa terjadi melalui komunikasi top-down dan para pemimpin bertindak sebagai panutan dari nilai-nilai ini, dan dengan mendorong inisiatif akar rumput.
Tetap setia pada budaya perusahaan juga bisa berarti mengambil langkah-langkah untuk mendukung komunitas Anda pada umumnya. Berhubungan kembali dengan tujuan dan nilai-nilai perusahaan akan memungkinkan, ketika krisis ini berlalu, pelanggan dan mitra usaha akan bangga atas respons perusahaan. Budaya selalu penting, tetapi sekarang lebih penting daripada sebelumnya.
Penulis,
Merza Gamal
Author of Change Management & Cultural Transformation
Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah