Ngarai Sianok di Bukittinggi sudah dikenal di seantero dunia. View Ngarai Sianok bisa dilihat dari berbagai tempat, seperti dari Taman Panorama, dari Jendela Hotel di Pusat Kota, dari sisi Batang Sianok, dan dari Jalan Lintas ke Koto Gadang. Dari sudut mana pun kita memandang, akan terlihat view Ngarai Sianok yang menawan.
[caption id="attachment_334799" align="aligncenter" width="300" caption="Panorama Ngarai Sianok nan Menawan"][/caption]
Ngarai Sianok, merupakan sebuah lembah elok yang berada di perbatasan kota Bukittinggi dengan Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Bentangan megah lembah terjal memanjang hingga mencapai 15 kilometer. Lebarnya 200 meter dengan kedalaman jurang sampai 100 meter.
Nama Ngarai Sianok berawal karena lembah ini dialiri oleh “Batang Sianok” yang artinya sungai yang jernih. Batang Sianok kini bisa diarungi dengan menggunakan kano dan kayak dari Desa Lambah sampai Desa Sitingkai Batang Palupuh dengan waktu tempuh selama kira-kira 3,5 jam.
[caption id="attachment_334800" align="aligncenter" width="300" caption="Ngarai & Batang Sianok"]
[caption id="attachment_334801" align="aligncenter" width="300" caption="Di Bawah Ngarai Sianok"]
Ngarai Sianok memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan Ngarai Koto Gadang sampai di Ngarai Sianok Enam Suku, dan berakhir di Palupuh, merupakan bagian dari patahan yang membelah dua Pulau Sumatera. Patahan yang terkenal dengan nama Patahan Semangko (bentuknya bagaikan semangka dibelah) ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah yang hijau –hasil dari gerakan turun kulit bumi (sinklinal)– yang dialiri Batang Sianok yang airnya jernih. Di zaman kolonial Belanda, jurang ini disebut juga sebagai kerbau sanget, karena banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai.
[caption id="attachment_334802" align="aligncenter" width="300" caption="Ngarai Sianok di Bawah Gunung Singgalang"]
Keindahan Ngarai Sianok dapat dilihat dari Taman Panorama, yang sengaja dibangun oleh pemerintah daerah. Dari Taman Panorama tersebut banyak wisatawan lokal maupun mancanegara menikmati matahari terbit dan tenggelam di Ngarai Sianok atau sekedar berphoto-photo dengan latar belakang ngarai dan sungai yang menawan.
Keindahan Ngarai Sianok bisa pula dilihat dari jendela kamar hotel The Hills di Pusat Kota Bukittinggi. Jika anda menginap di sini pilih kamar hotel di tingkat 3 ke atas dengan jendela (view) mengarah ke Gunung Singgalang. Anda akan menemukan pemandangan Ngarai Sianok berikut Gunung Singgalang yang menawan, dan tambah menawan kala menjelang matahari terbit.
[caption id="attachment_334803" align="aligncenter" width="300" caption="View Ngarai Sianok dari Jendela Kamar The Hills"]
[caption id="attachment_334804" align="aligncenter" width="300" caption="View Ngarai Sianok dari Pusat Kota Bukittinggi"]
Dua tempat di atas adalah melihat Ngarai SIanok dari kejauhan. Anda bisa melihat Ngarai Sianok dari dekat dengan turun ke bawah melalui jalan lintas ke Palupuh dan ke Koto Gadang. Di sini anda akan menyaksikan gradasi warna Ngarai Sianok yang indah dari dekat.
Anda bisa pula menikmati Ngarai Sianok dengan menyewa Kano dan Kayak menyusuri Sungai (Batang) Sianok sambil menyaksikan keindahan Ngarai Sianok yang menawan.
[caption id="attachment_334805" align="aligncenter" width="300" caption="Salah Keindahan Tebing di Ngarai Sianok"]
[caption id="attachment_334806" align="aligncenter" width="300" caption="View Ngarai Sianok dari sisi Jalan Lintas Bukittinggi-Koto Gadang"]
Beberapa kali saya berkunjung ke Ngarai Sianok dan memandang keindahannya dari berbagai tempat di Bukittinggi, tidak pernah membuat saya bosan dan selalu ingin ke sana setiap saya berkunjung ke daerah Sumatera Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H