Mohon tunggu...
Meri Rajagukguk
Meri Rajagukguk Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Medan

Saya merupakan mahasiswa semester 5 saat ini dengan jurusan Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini, saya sangat mencintai anak- anak.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Perjalanan Pulang dari NTT, ''Mimpi ke Bali Akhirnya Terwujud''

4 Agustus 2024   15:30 Diperbarui: 17 Agustus 2024   13:49 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bali. (Foto: dokumentasi pribadi)

Kalo mendengar kata pulang, pastinya kita sangat senang karena kita akan bertemu dengan orang yang kita sayangi di rumah kita sendiri. 

Sama seperti saya, saya pulang dari Ende Nusa Tenggara Timur karena sudah menyelesaikan program Kampus Mengajar di SD Inpres Barai 1.

Dengan rasa sedih dan terharu juga karena saya  merasa ternyata kamu bisa ya mer melewati itu semua. 

Bukan hal yang mudah bagi mu selama 4 bulan belajar beradapatasi, belajar mengenal orang-orang di sana, belajar mengenal budaya, Bahasa dan mengenal diri kamu sendiri. Saya juga terharu, ternyata orang -- orang yang saya temui orang-orang yang sangat baik dan sayang kepada saya.

Tanpa disadari air mata menetes dengan sendirinya sambil mengucapkan dalam hati ''Makasih ya Tuhan. Saya sungguh tidak tahu rencana Mu tetapi saya yakin ini menjadi bukti bahwa Tuhan menyediakan yang sangat terbaik untuk masa depan di luar pikiran dan planing saya sebelumnya.

Bali. (Foto: dokumentasi pribadi)
Bali. (Foto: dokumentasi pribadi)

Pada tanggal satu (1) juli 20204  saya berangkat melalui kapal laut. Dan ini pertama kalinya bagi saya naik kapal sendiri. Dulu waktu kecil saya pernah bilang '' bagaimana ya rasanya naik kapal yang besar '' akhirnya saya merasakan juga.

Saya berangkat jam 12 malam dan diantar oleh teman teman saya, keluarga baru yang saya temukan serta bapak kepala desa yang sangat baik. Saya sungguh berterima kasih buat kalian semuanya.

Tanah lot Bali. (Foto: dokumentasi pribadi)
Tanah lot Bali. (Foto: dokumentasi pribadi)

Perjalanan pulang saya, saya merasakan blessing luar biasa. Akhirnya mimpi ke Bali terwujud. Kenapa saya ke Bali dulu, karena sayang juga gak di jalani karena sudah dekat dari NTT. 

Namun di balik itu, ke Bali adalah mimpi saya sejak kecil. Hingga saya mau kuliah 3 tahun lalu, selalu buat lokasinya di Bali.  Namun itu gagal. 

Selain itu, Bali menjadi memory indah bapak saya dulu. Dulu sebelum beliau meninggal, dia sering kesana untuk jalan- jalan. Oleh karena itu alasan saya ke Bali karena saya ingin mewujudkan mimpi bapak saya dan sebagai melepas rindu saya ke bapak saya. 

Hari kamis pagi tanggal 4 juli 2024 pukul 2 pagi ,akhirnya saya sampai di Bali. Saya sangat, sangat senang bisa menginjakkan kaki. Sesampaianya saya di Bali, Saya di jemput oleh teman SMA saya. 

Saya sangat senang di mana- mana ada teman wkwkw ops. Saya menginap di tempat teman saya satu malam. Di siangnya tanpa basa-basi langsung gas pergi jalan- jalan. Btw saya jalan- jalan sendiri juga.

 Namun ada satu cerita yang menurut saya penuh dengan blessing yang luar biasa. Pada saat saya di Bali saya bertemu keluarga saya  yang sudah tidak ada lagi kabar sudah hampir 20 tahun. Saya benar benar merasakan muzizat Tuhan, melalui saya akhirnya bisa bertemu dengan mereka semua. Kelurga saya yang di kampung sangat Bahagia mendengar kabar Bahagia ini. Saya benar -- benar bersyukur kepada Tuhan buat semua berkat yang luar biasa ini. 

Pantai Pandawa. (Foto: dokumentasi pribadi)
Pantai Pandawa. (Foto: dokumentasi pribadi)

4 hari di bali, saya menikmati waktu itu Bersama kelurga yang saya temukan. Tanggal 7 juli tepat di hari minggu saya Kembali pulang dengan naik pesawat dari Bali ke Medan. Di atas awan yang sangat indah saya jadi merasa bahwa Dunia ini sangat luas. Saya menjadi memiliki mimpi  bisa suatu saat ke seluruh Indonesia bahkan ke luar Negri Amien. Saya jadi memiliki kenginan untuk merasakan udara daerah yang lain.Hmm apakah kita keluar negri tahun depan mer?.......... Amien.

Sesampainya di medan, saya Kembali di jemput oleh paman saya yang sangat baik di sambut dengan hangat dan sajian yang luar biasa. 

Akhir dari tulisan saya ini, saya sungguh berterima kasih kepada Tuhan buat semua perjalanan yang luar biasa yang penuh dengan blessing, dan orang orang yang ku temui adalah orang kiriman Tuhan yang sangat saying kepada saya.

Dulu saya merasa kurang kasih saying namun kini hidup saya di kelilingi orang yang cinta dengan saya. Terimakasih buat semua perjalanan ini Tuhan, aku yakin Tahun depan akan jalan jalan Ke benua lain ops.. amien Tuhan Yesus.

semoga ke LN next year amien. (Foto: dokumentasi pribadi)
semoga ke LN next year amien. (Foto: dokumentasi pribadi)

Makasih buat semua orang orang kutemui selama ini semoga kalian semua sehat selalu, Tuhan yang melimpahkan rejeki dan Panjang umur. 

Dan... untuk kamu yang baca tulisan ini semoga kamu juga suatu saat biasa mewujudkan  mimpi mu ke tempat yang kamu ingingkan dan mari kita share kebaikan Tuhan di hidup kita. Thankyou sampai ke cerita saya selanjutnya .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun