Mohon tunggu...
Meri Rajagukguk
Meri Rajagukguk Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Medan

Saya merupakan mahasiswa semester 5 saat ini dengan jurusan Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini, saya sangat mencintai anak- anak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kampus Mengajar: Literasi dan Numerasi di SD Inpres Barai 1 Ende, Nusa Tenggara Timur

24 April 2024   21:37 Diperbarui: 24 April 2024   21:59 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampus mengajar merupakan salah satu Program pemerintah yang sangat berdampak bukan hanya saya rasakan melainkan siswa dan sekolah. Dalam program kampus mengajar ini salah satu programnya adalah bagaimana meningkatkan literasi dan numerasi pada peserta didik. 

Di kesempatan yang luar biasa ini saya bersama tim saya melakukan program kampus mengajar di SD Barai 1 yang menjadi sekolah penempatan. Dalam program kerja yang kami lakukan pastinya dukungan dari kepala sekolah dan guru pamong sebagai pendamping sekolah dan dosen pendamping kampus mengajar. 

Selama kurang lebih satu minggu melakukan observasi kami menemukan permasalahan dari peserta didik tersebut. Dengan hasil literasi dan numerasi masih rendah sehingga sangat membutuhkan bantuan dalam peningkatan literasi dan numerasi peserta didik. Pada numerasi kami menemukan bahwa ada beberapa anak kelas rendah dan tinggi yang tidak lancar dalam membaca dan ada juga anak belum bisa mengenal huruf ataupun kata dengan baik. 

Ini menjadi permasalahan yang sangat nyata dan sangat membutuhkan bantuan dari orangtua, guru dan orang-orang disekitarnya. Saya pribadi bersyukur bisa mengabdi ataupun membantu peserta didik dalam hal tersebut. Oleh karena itu, program kampus mengajar ini tepat sasaran untuk menerapkan program kampus mengajar. 

Dalam program kerja, kami melakukan pembiasan kunjungan perpustakaan secara bergilir, sebelum memulai pelajaran membaca 15 menit dan membuat tayangan film yang mampu meningkatkan literasi anak melalui teknologi. Selain itu untuk membantu anak-anak yang masih dalam pengenalan huruf saya membuat media belajar. 

Dengan media tersebut, mampu meningkatkan minat peserta didik belajar dan memiliki peningkatan dalam literasi anak-anak. Selama kampus mengajar ini, kami melihat perubahan secara nyata terhadap peserta didik Perubahan yang kami lihat adalah motivasi dan minat anak dalam membaca meningkat melalui kunjungan perpustakaan. 

Dalam literasi anak-anak tidak hanya membaca melainkan mengajak anak benar-benar menyimak apa yang dibaca setelah itu menanyakan apa yang dibaca. Kemudian saya dan tim saya melakukan pembacaan dongeng pastinya dengan ekspresi dan gerak gerik pada cerita dongeng. Yang menjadi hal menarik bagi anak anak. 

Dengan hal tersebut kami sudah melihat antusias anak dalam literasi yang sangat baik. Pada numerasi, kami juga memperhatikan masih banyak anak kurang dalam numerasi contoh sederhananya dalam penjumlahan, pengurangan dan perkalian serta pembagian. Oleh karena itu, itu menjadi permasalahan bagi kami untuk membantu peserta didik di permasalahan tersebut. 

Kegiatan Numerasi ( Dokumen Pribadi)
Kegiatan Numerasi ( Dokumen Pribadi)
Dalam program kerja yang kami lakukan adalah fokus membantu peserta didik setiap kelas. Selama program ini berlangsung banyak perubahan yang sudah kami lihat secara nyata bahwa anak- anak mengalami peningkatan dalam numerasi anak-anak. Jadi penerapan kampus mengajar menjadi suatu perubahan yang baru yang sangat bermanfaat bagi peserta didik. 

Selain kepada peserta didik pastinya kami mahasiswa sangat merasakan banyak hal baru yang kami dapatkan selain mampu menjalankan program kerja melainkan melatih kami menghadapi anak, melatih kami untuk mengajar dan masih banyak lagi hal yang kami dapatkan.

Penayangan fim (Dokumen Pribadi )
Penayangan fim (Dokumen Pribadi )

Penilaian numerasi anak (dokumen pribadi)
Penilaian numerasi anak (dokumen pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun