Mohon tunggu...
Mery Sitorus
Mery Sitorus Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Suka membaca komik dan artikel ringan . Dan aku ini wanita loh..karna Bondol sering di kira cowok ...🤭

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konsep Bisnis untuk Kompasiana

1 Desember 2021   14:51 Diperbarui: 1 Desember 2021   15:29 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pasti nya kompasiana akan mendapatkan kerjasama dengan perusahaan yang ingin di ulas produk produk mereka ataupun perusahaan baru mereka. 

Sehingga mendapatkan profit nya double dari perusahaan atau Produk Baru yang akan kita promosikan itu dan dari google ,bukan.

  • Para Kompasianer akan lebih terlatih dalam menggali sebuah artikel yang menarik dari eksbis yang sedang tren di masyarakat.

  • Arah dari konten Kompasiana ini lebih terarah .

  • Bisa bersaing dengan majalah eksbis itu yang konon mendapatkan penghargaan bergensi.

Contoh artikel artikel yang mereka bahas itu seperti apa sie :

Ini ngebahas tentang ONOIWA MX adalah ekstra ikan gabus dan ekstrak temulawak dan daun kelor yang menaikkan nutrisi pasien kanker dan membunuh mencegah sel kanker tumbuh. 

Nah ini ngebahas tentang otomotif..

Nah itu beberapa contoh darii artikel di majalah Marketing dan majalah Mix online.

Dan masih banyak lain nya ,jadi itu mereka membahas tentang ekonomi , otomotif , consumer goods ,banking ,dan masih banyak lain nya.

Lalu bagaimana Kompasiana dapat mengajak para Kompasianer nya untuk membuat artikel artikel seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun