Mohon tunggu...
I Ketut Mertamupu
I Ketut Mertamupu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang mahasiswa hukum, agama dan budaya . Pengamat sosial yang berpikir blak-blakan . Tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar. Situs Resmi : www.hukumhindu.or.id . blog : www.mertamupu.blogspot.com , FB:facebook.com/mertamupu\r\nContact person: merta_mupu@yahoo.com , Phone Number +6281916665553 , +6281246085553 . Motto gue dalam menulis "free think about everything".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pemusatan Pikiran Cara Mencapai Kesuksesan

7 Juni 2012   12:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:17 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="542" caption="Arjuna Memanah Burung Didalam Sangkar"] [/caption]

Setiap orang dalam hidupnya pasti ingin menjadi orang sukses. Kesuksesan mampu membawa hidup pada tingkat yang lebih baik. Namun tidak semua usaha Anda berjalan baik untuk meraih sukses. Dibutuhkan suatu kesabaran dan keuletan untuk mencapai sebuah kesuksesan.

Sumber dari segala sumber untuk mencapai kesuksesan adalah pikiran , pikiran yang fokus dalam menjalankan tugas atau pekerjaan akan mampu mengantarkan seseorang mencapai kesuksesan. ada kisah menarik yang terdapat didalam kisah Mahabharata yaitu cerita "Ujian Kelulusan Pandawa dan Kaurawa". ceritanya sebagai berikut:

Guru Drona adalah guru perang bagi para Kaurava dan Pāndava. Pada akhir pembelajaran perang tibalah waktu ujian akhir. Drona meletakkan elang kayu di cabang pohon terdekat. Tidak ada yang tahu itu hanya sebuah boneka, karena tampak seperti elang asli. Untuk lulus ujian, setiap orang diharuskan untuk memotong kepala elang dengan sekali panah.

Guru Drona pertama minta Yudistira, anak tertua dari Pāndava: "Bersiaplah, lihatlah elang itu, dan katakan padaku apa yang engkau lihat."

Yudistira menjawab: "Aku melihat langit, awan, batang pohon, dahan-dahan, daun-daun dan elang duduk di sana"

Guru Drona tidak terlalu senang dengan jawaban ini. Dia menanyakan hal yang sama kepada semua siswa, satu demi satu. Setiap dari mereka memberikan jawaban serupa. Kemudian tibalah giliran Arjuna untuk ujian.

Drona berkata kepada Arjuna: "Bersiaplah, lihatlah elang itu, dan ceritakan apa yang engkau lihat."

Arjuna menjawab: "Aku hanya melihat elang dan tidak ada yang lain."

Drona kemudian mengajukan pertanyaan kedua: "Jika engkau hanya melihat elang, katakan padaku seberapa kuat tubuhnya dan apa warna sayapnya?"

Arjuna menjawab: "Aku hanya melihat kepalanya dan tidak seluruh tubuhnya."

Guru Drona sangat senang dengan jawaban Arjuna dan memintanya untuk melanjutkan tes. Arjuna dengan mudah memotong kepala elang dengan sekali panah karena ia sedang berkonsentrasi pada tujuannya dengan satu pikiran. Dia lulus ujian dengan baik.

Arjuna tidak hanya prajurit terbesar pada zamannya, tetapi juga seorang KarmaYogi yang penuh kasih. Krishna memilih Arjuna sebagai alat untuk menyampaikan pengetahuan suci Gita.

Kita semua harus mengikuti contoh Arjuna. Membaca Gita dan menjadi seperti Arjuna. "Arjuna Bano,Arjuna Bano," Cucuku sayang! Apa pun pekerjaan yang engkau lakukan, lakukanlah dengan perhatian penuh dan curahkan seluruh hati dan pikiranmu ke dalamnya. Ini adalah tema utama dari KarmaYoga Gita dan rahasia sukses dalam apa pun yang engkau lakukan.

Sebuah pesan untuk para pemuda dari Swami Vivekananda: "Apa pun yang engkau lakukan, curahkan seluruh pikiran di dalamnya. Jika engkau menembak, pikiranmu harus hanya pada target. Maka engkau tidak akan pernah gagal. Jika engkau belajar, hanya pikirkan pelajaran. Di India, anak laki-laki dan perempuan diajarkan untuk melakukan hal ini".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun