Tiba-tiba suasana berubah, tetapi lokasi masih di sekitar tempat itu. Ingat ceritanya peristiwa di atas adalah mimpi. Lalu tersamar lewat bapakku (biasa dipanggil guru) sembari berkata, "Mimpi mandi tak selalu bermakna harus melukat (menyucikan diri), terkadang bermakna membersihkan atau menuntuskan pekerjaan yang tertunda.Â
Guru memberimu pekerjaan sebenarnya supaya kamu bisa menyelesaikan kuliah kamu.!" Ujar dengan nada kekecewaan. Tampaknya bapakku kecewa atas sikapku menunda kuliahku. Lalu tersadar dari mimpi dengan perasaan sedih. Ternyata Bhatara Hyang Guru melimpahkan karunia-Nya supaya saya bisa menyelesaikan kuliah S2 saya yang tertunda, padahal sudah tinggal menyusun tesis saja.
Konteks mimpi di atas jelas, mimpi mandi ternyata tak selalu bermakna melukat, melainkan kadang bermakna menuntaskan sesuatu yang tertunda. Dalam kepercayaan di Bali mimpi mandi itu seringkali dimaknai disuruh melukat atau menyucikan diri secara niskala, baik dengan banten (ritual) ataupun dengan melukat ke tempat-tempat suci yang ada sumber airnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H