Mohon tunggu...
I Ketut Merta Mupu
I Ketut Merta Mupu Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendamping Sosial PKH Kementerian Sosial RI

Alumni UNHI. Lelaki sederhana dan blak-blakan. Youtube : Merta Mupu Ngoceh https://youtube.com/@Merta_Mupu_Ngoceh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Makna Mimpi Menurut Primbon Bali

7 April 2018   05:30 Diperbarui: 27 Agustus 2020   13:08 135465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menangkap ayam juga pertanda memikat hati orang lain. Sedangkan bila mimpi mengadu ayam, metajen pertanda tidak baik, akan terjadi pertikaian. Selain itu, mimpi yang ada kaitannya dengan sang roh yaitu keris. Ngipi kilangan keris, wenang tebusin. Mimpi mendapatkan keris akan mendapat jodoh, karena keris simbol pernikahan.

Ngipi saup cicing, gring tan pegatan: mimpi digigit anjing, sakit tiada henti. Anjing simbol kala, juga sebagai pertanda ada serangan ilmu hitam. Dimaknai demikian karena bila seseorang marah mengatakan 'Cicing ci'.. Sehingga bermakna ada orang yang marah dan berniat tak baik. Bila anjing itu milik balian, guru, pemangku, jero dasaran, teman, pertanda kalan dewa: kemarahan dewa.

Sama kasusnya bila mimpi diserang babi pertanda diserang dengan pangiwa atau ilmu hitam tingkat empat, pertanda akan sakit. Namun bila berhasil mengalahkan babi maka kita terbebas dari petaka. Demikian pula bila mimpi diberi daging babi atau makan daging babi pertanda tidak baik. Babi dalam bahasa Bali disebut celeng, dimaknai ngleleng; menjerit karena menderita.

Ngipi mamitra, gring teka, mamotoh kalah: mimpi berselingkuh, pertanda penyakit datang, kalau berjudi akan kalah. Mimpi ini dimaknai buruk karena pelanggaran hukum agama yang dapat menyebabkan kecuntakaan, sehingga mimpi selingkuh pertanda ada kaletehan.

Ngipi Rsi apunggal, pejah palania: mimpi resi terpenggal, kematian akibatnya, penderitaan datang. Resi atau sulinggih (bhagawan, pedanda, shri mpu) simbol bhatara. Oleh karena itu bila memimpikan orang suci wafat hal ini melambangkan kita ditinggalkan dewa sehingga kita akan mudah tertimpa musibah. Umumnya bila mimpi demikian ada kendala di Kamulan. 

Paling tidak kamulannya kaletehan. Apabila mimpi bertemu sulinggih hal ini melambangkan roh kita bertemu dengan bhatara, misalnya bertemu bhatara Kawitan, bhatara Hyang Guru.

Ngipi manjus, ala kapegatan yasa: mimpi mandi pertanda buruk, biasanya karena tubuh kita leteh, kotor. Hal serupa dengan mimpi tenggelam, pertanda tidak baik, hendaknya dilukat. Bila kaletehannya ringan biasanya mimpi berpakaian kotor. Sedangkan bila mimpi mengambil air di sumur pertanda baik. Mimpi mandi di pancoran (pancuran) pertanda kurang baik, hendaknya melukat, kalau berjudi akan kalah.

Ngipi magotra, gring teka: mimpi bercukur penyakit datang. Hal ini karena kita memotong mahkota atau memotong bagian tubuh kita sehingga pertanda tidak baik. Selain itu, ini juga pertanda ada kaletehan, biasanya karena leteh ataupun pemali, sebab bila kita bercukur dalam kepercayaan Hindu dapat menimbulkan kecuntakaan, sehingga bila habis bercukur hendaklah mandi. Mimpi melihat gunting pun pertanda ada kaletehan, namun lebih cenderung leteh karena pemali.

Ngipi ring gunung agung, ayu: mimpi berada di gunung agung pertanda baik. Sebagaimana kepercayaan nenek moyang kita, di gunung agung tempat berstana para dewa dan leluhur sehingga keberadaan kita di gunung agung melambangkan roh kita bertemu leluhur. Adakalanya kata gunung Agung bermakna ada pemali agung di pekarangan. 

Bila mimpi berada di perbukitan pertanda madya (sedang). Bila mimpi berada di jurang pertanda tidak baik, akan mendapat kesulitan. Akan tetapi dalam primbon disebutkan; ngipi marga sunut, ala: mimpi jalan setapak dan berjurang, pertanda buruk. Bila mimpi jatuh ke jurang wenang tebusin. Mimpi kecelakaan parah, juga wenang tebusin.

Ngipi medagang, sida karya: mimpi berjualan, yang dikerjakan akan berhasil. Akan tetapi tergantung apa yang dijual. Bila pisang (biu) yang dijual maka pertanda kurang baik, hal baik akan berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun