Bila kita cermati, ternyata banyak sekali mimpi itu merupakan pergulatan di alam niskala; alam gaib, sehingga sering kali peristiwa itu hanya terjadi di alam niskala, dan tidak akan terjadi apa-apa di alam nyata. Hal inilah menyebabkan banyak orang menganggap mimpi hanya bunga tidur, padahal sesungguhnya setiap mimpi memiliki maksud tertentu; baik menggambarkan peristiwa yang telah terjadi maupun yang akan terjadi.
Walau hidup adalah realita bukan mimpi, namun dengan mimpi kita dapat melihat realita. Banyak sekali realita yang terjadi tidak dapat kita amati melalui panca indra, namun melalui mimpi hal itu bisa diketahui meskipun hanya sebatas dalam dugaan maupun perkiraan. Umpamanya kita mimpi diserang ular, lalu berhasil membunuh ular tersebut dibantu bapak. Hal ini menggambarkan adanya serangan di alam niskala baik yang dilakukan oleh manusia maupun mahkluk gaib jahat. Namun kita berhasil terhindar dari hal-hal yang tidak baik berkat pertolongan bhatara Hyang Guru.
Contoh lain yang agak rumit seperti mimpi saya tadi pagi. Pada saat hilang kesadaran (setengah mimpi setengah sadar) saya merasa sedang makan ikan mujair dengan bumbu yang lezat. Mimpi tentang ikan pertanda tidak baik (ala), namun karena ikannya sudah dimasak maka pertanda baik (ayu). Maknanya bahwa ada hal buruk datang namun hal buruk telah dimatangkan dewa. Lalu hal itu dijelaskan dalam mimpi dengan maksud yang sama: samar-samar mimpi berantem dengan seseorang (ini sumber hal buruknya). Setelah berantem tiba-tiba saya sudah berada di areal pura, disana ada kolam berisi bunga tunjung (sumber hal baiknya). Maknanya sama yaitu ada usaha tidak baik dari orang maupun mahkluk gaib jahat namun berkat pertolongan dewa berhasil terhindar dari hal tidak baik. Hal itu digambarkan dengan melihat bunga tunjung di areal pura. Menurut primbon, bila mimpi melihat atau memetik bunga tunjung pertanda baik. Karena bunga tunjungnya ada di pura maka bermakna hal baik berkat pertolongan dewa.
Selain itu, sering pula mimpi hanya sebuah peringatan dari dewa bahwa kita ada kendala secara niskala, dengan kata lain kita disadarkan untuk melakukan sesuatu, biasanya membuat suatu ritual (banten). Ketika peringatan itu telah berulang dimunculkan dalam mimpi namun kita tidak mengindahkannya maka tak jarang kita dibiarkan tertimpa musibah. Sebelum musibah itu benar-benar datang, kita diberi kesempatan sekali lagi dalam bentuk mimpi buruk. Berikut mimpi buruk yang sebaiknya diwaspadai yaitu apabila mimpi tentang:
 Babi
Dalam bahasa lokal babi disebut celeng, sehingga bila mimpi terkait dengan babi maka pertanda akan ngleleng; menjerit karena menderita. Umpamanya mimpi makan daging babi, pertanda musibah ringan, pesta daging babi pertanda musibah berat. Mimpi membeli anak babi, juga pertanda musibah ringan. Mimpi menangkap babi jantan besar lalu dimasukan ke kandang sapi artinya akan datang musibah besar namun bisa dicegah dengan membuat suatu ritual (banten). Sapi ngaran sampi, sampi ngaran sampian atau banten. Mimpi dengan makna serupa dengan hal itu seperti mimpi melihat babi lalu babinya diikat dengan tali sapi. Mimpi babi yang kita pelihara saling seruduk dengan sapi. Mimpi membeli babi dibayar dengan uang hasil menjual sapi. Adakalanya juga agak rumit kronologinya, seperti mimpi melihat babi memakan pakan sapi. Atau babinya berubah jadi sapi. Bisa juga mimpi memiliki babi melahirkan anak sapi atau sebaliknya. Adakalanya dengan makna tersamar, seperti mimpi mencampur tahi sapi dengan tahi babi untuk memupuk tanaman. Mimpi belanja di warung makan, disana makan daging babi. Sepulang dari belanja lalu menyabit. Tetapi bertarung dengan babi, lalu babinya mati, hal ini pertanda baik, artinya bisa mengalahkan hal buruk.
 Emas
Bila dikenyataan dapat emas tentulah hal itu menyenangkan namun mimpi mendapat emas pertanda datangnya musibah. Emas dimaknai ngemasin; merugi atau menderita. Oleh karena itulah bila mimpi terkait dengan emas perlu cepat tanggap untuk mencegah hal buruk. Umpamanya mimpi membeli emas, menebus emas di pegadaian, memungut emas, diberi emas oleh teman, mencuri emas, menemukan harta karun berupa emas perak. Hal serupa dengan makna emas yaitu mimpi terkait dengan uang. Misalnya mimpi menemukan uang di jalan, diberi uang oleh teman/orang asing, memenangkan undian uang, mendapat hadiah uang, diberi gaji berupa uang. Bila menemukan uang logam pertanda akan mengalami sakit luka-luka. Dibandingkan mimpi mendapat emas, mendapat uang bisa jadi baru sebatas peringatan. Akan tetapi adakalanya mimpi mendapat uang pertanda keberuntungan, misalnya mimpi diberi tas berisi uang banyak.Â
Tinggal di Rumah Baru
Mimpi tidak hanya persoalan diluar tubuh kita, tetapi juga berkaitan dengan sang roh atau sanghyang atma. Ada banyak pertanda buruk yang bermakna ada kendala dengan roh kita seperti mimpi masuk penjara, menginap di goa atau terperangkap dalam jurang, kehilangan keris, kehilangan ayam, ayam mati kena penyakit, burung kesayangan mati, mencari pekarangan rumah, membuat rumah. Mimpi seperti itu bermakna sang roh terbelenggu di alam lain sehingga perlu dibuatkan banten nebusin, ngulapin. Namun adakalanya hal seperti itu bisa ditunda dulu upacaranya terutama bila derita yang kita hadapi masih kecil. Akan tetapi bila sampai mimpi memiliki rumah baru dan tinggal menetap di rumah itu sudah seharusnya dibuatkan banten ngulapin, nebusin. Bila hal itu tidak dilakukan kita bisa sakit  berulang karena sang roh tinggal di alam gaib.
Makan Nangka
Secara umum nangka ada dua jenis, yaitu nangka liling (nangka yang dagingnya kenyal) dan nangka lodoh arau nangka buug. Nangka buug diartikan bangka metapug (mati dikubur), nangka liling dimaknai bangka ngeling (mati menangis). Bila mimpi berkaitan dengan nangka pertanda akan datang musibah terutama bila mimpi makan nangka lodoh. Bila mimpi makan nangka berbanyak bersama keluarga besar bermakna kendala itu milik bersama dan akan kena musibah bersama keluarga besar.
Sulinggih Lebar
Orang suci atau sulinggih simbol dewa atau Tuhan, biasanya simbol Bhatara Hyang Guru (Tuhan ibu - Tuhan bapa). Apabila mimpi seorang sulinggih lebar atau wafat, hal tersebut bermakna bahwa dewa meninggalkan kita. Hal demikian terjadi biasanya ada kendala di Kamulan, seperti kaletehan, karubuhan, sehingga perlu dibuatkan banten caru. Blamana kaletehannya ringan, biasanya Bhatara Hyang Guru menyamar menjadi orang tua kita, lalu mimpi bertengkar dengan orang tua kita yang masih hidup. Bisa juga mimpi bertengkar dengan seorang guru yang mengajar kita di sekolah.
Demikian sepintas mimpi yang tidak boleh kita sepelekan kalau tidak mau tertimpa musibah. Untuk mengetahui kendala apa yang menyebabkan kita akan tertimpa musibah kita perlu lihat kronologi mimpinya secara lengkap. Atau bila mimpinya singkat, kita lihat hari mimpinya. Lalu digali dengan tenung tanya lara. Bisa juga kita tanyakan kepada orang yang biasa menafsirkan mimpi atau bertanya kepada orang yang bisa berkomunikasi dengan dewa Hyang ataupun Bhatara Hyang Guru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H