Mohon tunggu...
I Ketut Merta Mupu
I Ketut Merta Mupu Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendamping Sosial PKH Kementerian Sosial RI

Alumni UNHI. Lelaki sederhana dan blak-blakan. Youtube : Merta Mupu Ngoceh https://youtube.com/@Merta_Mupu_Ngoceh

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tafsir Mimpi Berdasarkan Orang yang Ditemui

5 Maret 2017   09:50 Diperbarui: 5 Maret 2017   20:00 262543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh misalnya, bapak saya mimpi diganggu dua orang anak. Nama anak itu  Daging dan Gede Merta. Lalu kepala anak itu dipukul sama bapak saya. Sebelum mimpi seperti itu, kemarinnya berkeluh kesah gara-gara usahanya gagal. Mimpi arti di atas tersebut dinasehati agar tidak kecewa atau berkeluh kesah karena sebenarnya sudah banyak diberi rejeki. ' (sampun) Gede dagingin merta' (sudah banyak diberi harta).

Contoh lain, saya mimpi mengajar, yang jadi murid teman-teman saya waktu sekolah dasar, yaitu Widi Asih, Kecen Merta, gede Sudarma. Maknanya; Widine asih ngicenin merta lan kedarmaan; Tuhan bermurah hati melimpahkan rejeki dan kebaikan. Bertanya-tanya dalam hati 'Rejeki dari mana?' Beberapa saat kemudian saya hilang kesadaran. Saya mimpi singkat, memasukan bawang merah ke dalam tas hitam. Itu artinya saya disuruh menanam bawang merah.

Makna mimpi berdasarkan nama orang adakalanya digabung dengan nama tumbuh-tumbuhan maupun hewan. Agak rumit mengartikannya karena kudu tahu makna simbol-simbol hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Contoh; bapak saya mimpi mau menjual sapi. Sapi itu dibeli oleh Dangka Salin. Arti mimpi ini artinya bahwa disuruh membuat suatu ritual atau upacara bila menginginkan perubahan dalam kehidupan. Sapi atau Sampi pinaka Sampian, sampian identik dengan banten (upakara; sesajen). Dangka Salin artinya Mesalin (perubahan).

Saya pernah mimpi mencabuti rerumputan bawang merah di tegalan, dibantu oleh om saya yang biasa dipanggil Guru Nas. Bila dibawa ke dalam bahasa lokal mimpi tersebut yaitu; mutbut bet bawang tulungin guru nas. Maknanya; Da sebet ba baang guru nunas (jangan sedih sudah guru berikan karunia). Pertanyaannya, kenapa saya mimpi seperti itu? Kemarinnya saya meragukan pemberian alam gaib berupa jimat pis bolong, didapat berdasarkan petunjuk mimpi. Saya menduga menemukan jimat pis bolong itu hanya sebuah kebetulan. Gara-gara meragukan hal itu saya mimpi seperti itu. Hal tersebut membuat saya yakin bahwa jimat pis bolong itu asli pemberian Bhatara Hyang Guru. Bhatara Hyang guru biasanya menjadi dewa penjaga kita. Balian usadha di Bali sesungguhnya dijaga bhatara Hyang Guru. Orang Bali sering menyebutnya 'ane ngempu' (yang menjaga, yang memelihara). 

Pernah juga mimpi singkat mimpi mencangkul mau menanam bawang. Bila dibawa ke dalam bahasa lokal menjadi ngudud lakar mula bawang artinya 'mula suba tawang' (memang sudah diketahui). Saya mimpi seperti itu gara-gara tadinya mimpi yang maknanya disuruh membuat banten (sesajen). Saya tak tahu banten apa yang harus dibuat, lalu bertanya-tanya dalam hati 'disuruh buat upacara apa ya, kok tadi saya mimpi seperti itu?' Lalu saya tertidur lagi, kemudian mimpi singkat seperti di atas. Paginya saya ceritakan ke bapak, ternyata banten yang dimaksud sudah sempat direncanakan mau dibuat tetapi dilupakan padahal hari H sudah hampir lewat.

Tapakan Dewa

Adakalanya orang yang dimimpikan adalah orang-orang yang menyandang setatus menjadi tapakan dewa. Seperti misalnya ngiring pekayunan (jero dasaran, jero tapakan), pemangku, jero kembar, dan lain sebagainya. Bilamana memimpikan orang-orang yang demikian maka galilah makna mimpi dari kedudukan orang tersebut. Contoh kasusnya sudah ada di atas pada mimpi Jero Mahendra yang menjadi dasaran Ratu Sakti Maduwe. Contoh lain misalnya seseorang mimpi ditendang si A, ternyata si A adalah seorang pemangku Dewa Hyang. Itu artinya orang yang mimpi mendapat murka dari leluhur (Dewa Hyang). Demikian sebaliknya bila diberi sesuatu oleh si A, itu artinya leluhur bermurah hati pada orang yang mimpi itu.

Bapak saya pernah mimpi perang tanding mati-matian dengan sepupu saya. Sepupu saya itu berstatus ngiringang jadi 'dewa kembar'. Itu artinya bapak saya bertarung dengan dewa kembar. Hal itu terjadi gara-gara bapak saya kemarinnya mengobati saudaranya yang sakit non medis. Dilihat dengan indra keenam, sakitnya akibat salahang dewa kembar. Itulah sebabnya dewa kembar murka kepada bapak saya. Akibatnya bapak saya jatuh sakit, cukup parah. Disitulah bahayanya mengobati orang sakit akibat niskala. Bisa-bisa nyawa taruhannya. Kalau bukan saudara sendiri, tak mungkin bapak saya mau mengobatinya.

Dari cerita mimpi di atas kita dapat mengambil dua poin penting dalam kehidupan kita sebagai umat Hindu, khususnya Hindu Bali. Pertama, bahwa kehidupan di alam niskala itu sungguh-sungguh ada. Kedua, bahwa banten atau upakara memang sungguh-sungguh berfungsi sebagai sarana penghubung antara kehidupan di skala (kehidupan nyata) dengan kehidupan di alam niskala (kehidupan di alam gaib).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun