Pada malam hari saya dan jero Mahendra pulang dari sembahyang pada sebuah pura, sepertinya dari Pura Desa (Bale Agung). Lalu balik mau tidur di rumah karang desa milik keluarga kami yang ada di Bengklok. Jero Mahendra tak mau mengikuti saya, dia kabur memilih jalan lain menuju rumahnya, rumah karang desa juga. Sampai di rumah tujuan, sudah ada banyak keluarga yang tidur, tak tahu namanya. Meski saya mengantuk berat namun belum mau tidur, malah mau keluyuran lagi meski sudah sempoyongan, mau mencari cewek (Sifat ganjen terbawa ke alam mimpi). Saking ngantuknya, saat melangkah keluar di tangga rumah, saya terjatuh ke tanah. Rasanya ingin tidur saja di tanah itu. Tiba-tiba di langit nan jauh disana lewat dua orang asing (turis) terbang tinggi menggunakan parasut, parasutnya dihiasi lampu kerlap-kerlip pada talinya, layaknya lampu disco. Betapa menakjubkan suasananya. Dimana langit dipenuhi bintang-bintang kemudian ada turis terbang. Seakan turis itu hendak menuju rumah saya yang satunya.
Tak lama berselang, kedua turis itu tak bisa lewat, memutar haluan, seperti perjalanannya terganggu. Parasutnya terbang mundur. Lalu saya dengan kepayahan bergegas bangun dari tanah agar bisa melihat parasut itu mau jalan kemana. Saya pun terbangun. Lelahnya terasa sampai tersadar dari mimpi.
Kemudian saya gali mimpi dengan tenung tanya lara, hasilnya ada kaitannya sesuunan, yaitu sisa 4; dewa agung. Namun, tak mengerti maksudnya. Demikian pula bapak saya tak mampu menafsirkannya. Dua hari setelah mimpi, Jero Mahendra datang ke rumah. Lalu saya cerita bahwa saya sempat memimpikannya. 'Waktu ini om sempat memimpikan jero loh. Mimpi sepulang dari sembahyang mau diajak tidur di rumah om tetapi tak mau. Oya, jero jadi dasaran (tapakan) Ratu apa sih?' Tanya saya.
'Masak? Aku dasaran Ratu Sakti Maduwe'
Setelah diberitahu demikian, saya kembali membicarakan mimpi tersebut dengan bapak saya. Bapak saya langsung paham dengan mimpi itu karena bapak saya tahu soal kedudukan sesuunan yang dipuja di Songan. Ternyata arti mimpi tersebut bahwa Ratu Sakti Maduwe yang kahyangannya ada di pura Njung Songan atau Gwa Song (juga di pupun sebagai dewan abian) tidak berkenan hadir ke rumah keluarga kami karena sesuunan lainnya belum juga dihaturkan baten piuning. Sedangkan beberapa waktu lalu keluarga kami membangun Sanggah Kamulan, yang merupakan tempat pemujaan leluhur dan juga sesuunan (dewata) di rumah. Kenapa beliau belum berkenan? Hal itu terjadi karena beberapa waktu lalu bapak saya baru mapiuning ke Pupun tetapi belum ngaturang piuning di pura Desa, juga belum ngaturang piuning di pura Dalem, itulah sebabnya di langit masih ada dua Turis yang memutar haluan. Sesuunan di pura Dalem dan Pura Desa juga belum berkenan hadir ke rumah kami.
Belakangan bapak saya juga mendapat petunjuk untuk mapiuning di pura Yeh Panes. Khusus untuk pura Yeh Panes, bila membangun Sanggah Kamulan sepertinya masyarakat Songan belum ada yang ngaturang piuning kesana. Namun dari petunjuk mimpi, ternyata perlu juga mapiuning di pura Yeh Panes, dihaturkan kepada Ratu Wayan Penyarikan, dan juga Ratu Sakti Makulem.
Kembali ke tema utama. Bagaimana bila memimpikan orang yang masih hidup dan kita kenal? Apabila kita memimpikan orang-orang yang kita kenal dan orang tersebut masih hidup, kita dapat menggali makna mimpi ke dalam tiga jenis;
Ikatan Batin
Memimpikan orang yang ada ikatan batin, seperti keluarga, orang yang disayang, menandakan adanya suatu hubungan emosi dengannya; apakah akan ada masalah ataukah akan datangnya perasaan kasih sayang. Mimpi seperti ini sudah sering saya ceritakan. Mimpi berantem sama dia, beberapa hari kemudian di dunia nyata saling caci maki. Mimpi dia bilang kangen, beneran dia kangen. Hal itu bisa terlihat dari perubahan sikap dia  yang cukup drastis.
Arti Nama
Ketika kita memimpikan seseorang, baik ada ikatan batin maupun tidak ada ikatan, kita bisa gali maknanya berdasarkan nama orang bersangkutan. Apabila mimpi diberi petunjuk melalui nama orang yang kita temui, biasanya orang yang kita mimpikan lebih dari satu. Dan biasanya samar-samar nama orang yang hadir dalam mimpi, namanya nengen; bila digabungkan memiliki arti.