Mohon tunggu...
I Ketut Merta Mupu
I Ketut Merta Mupu Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendamping Sosial PKH Kementerian Sosial RI

Alumni UNHI. Lelaki sederhana dan blak-blakan. Youtube : Merta Mupu Ngoceh https://youtube.com/@Merta_Mupu_Ngoceh

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mencegah Maag dengan Menerapkan Ajaran Kitab Suci

19 September 2015   21:22 Diperbarui: 19 September 2015   21:51 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebiasaan dalam masyarakat sebelum dan sesudah makan adalah minum air, sebenarnya hal ini tidak dianjurkan. Menurut kitab suci Upanisad, seseorang dianjurkan untuk mencicipi air sebelum dan sesudah makan. Sekira seteguk air.

Meski tidak dianjurkan minum air sebelum dan sesudah makan, kitab suci Canakya Niti Sastra menganjurkan minum air pada pertengahan makan. Sedangkan minum air sesudah makan dianggap racun. Ada yang berpendapat bahwa makan disertai minum tidak digolongkan sebagai makanan satwika (bersifat kebaikan), barangkali digolongkan ke dalam makanan rajas (bersifat nafsu).

Menurut kitab suci Parasara Dharmasastra, setelah makan seseorang diwajibkan untuk berkumur. Anjuran ini juga terdapat dalam kitab Canakya Niti Sastra. Apakah hal ini untuk menganjurkan untuk sikat gigi setelah makan? menurutku tidak. Sikat gigi setelah makan tidak dianjurkan, bisa merusak gigi?

 

Hindari Makanan Rajas dan Tamas

Dalam ajaran Hindu, makanan juga digolongkan ke dalam tiga jenis; makanan satwika, rajas, dan tamas. Makanan yang digolongkan ke dalam rajas dan tamas, seperti makanan pedas, makan terlalu asam, makanan basi, makanan terlalu keras, makanan yang memabukan. Sebaiknya hindari makan makanan yang bersifat rajas dan tamas. 

Hindari juga makan makanan yang berasal dari hewan atau daging, terutama binatang buas, hewan berkuku lima (panca naka), babi, anjing, ular, dsb. Dan juga dilarang makan ikan pemakan segala (omnivora) dan juga ikan carnivora. Menurut penafsiranku, ikan yang boleh dimakan hanya ikan herbivora, seperti ikan mujair, gurami, dsb. 

Makanan yang terlalu pahit, terlalu asam, terlalu asin, panas sekali atau menyebabkan badan menjadi panas sekali, terlalu pedas, terlalu kering dan berisi terlalu banyak bumbu yang keras sekali disukai oleh orang dalam sifat nafsu. Makanan seperti itu menyebabkan dukacita, kesengsaraan dan penyakit. Makanan yang dimasak lebih dari tiga jam sebelum dimakan, makanan yang hambar, basi dan busuk, dan makanan terdiri dari sisa makanan orang lain dan bahan-bahan haram disukai oleh orang dalam sifat kegelapan. (Bhagavad Gita XVII.9-10).

 

Olah Raga

Apakah ada aturan olah raga dalam kitab suci? tentu ada. Dalam ajaran Hindu dikenal istilah Yoga, baik melalui gerak fisik maupun olah pernafasan. Kita bisa menerapkan olah raga fisik dengan lari santai setiap pagi. Kalau bisa melakukan Yoga Surya Namaskar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun