Mohon tunggu...
I Ketut Merta Mupu
I Ketut Merta Mupu Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendamping Sosial PKH Kementerian Sosial RI

Alumni UNHI. Lelaki sederhana dan blak-blakan. Youtube : Merta Mupu Ngoceh https://youtube.com/@Merta_Mupu_Ngoceh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Resepsi Nikah Bukan Ajang Bisnis

16 September 2015   20:03 Diperbarui: 16 September 2015   23:24 2168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang yang berpikiran mendapatkan keuntungan dari acara resepsi nikah, mereka tidak akan mendapatkan pahala atau keuntungan dari upacara Yajna, yang didapat hanya eforia kemeriahan yang tidak membawa kedamaian. Oleh karena itu jika mengundang kerabat, sahabat, pejabat, maka niatkanlah hati dan pikiran untuk membagi-bagikan makanan, bukan untuk mendapatkan uang dari mereka. Meski pun mereka datang membawa amplop, yang terpenting orang yang melaksanakan resepsi nikah sama sekali tidak mengharapkan pada undangan bahwa mereka datang membawa amplop, melainkan mengharpkan kedatangan mereka untuk mendoakan kita agar dalam kehidupan baru memperoleh kesejahteraan dan kedamaian. Dengan cara itu, semoga upacara perkawinanan membawa berkah.

 

Sumber foto Wild Boart

Baca juga:Video Porno Penyebab Seks Bebas?

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun