Mohon tunggu...
I Ketut Merta Mupu
I Ketut Merta Mupu Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendamping Sosial PKH Kementerian Sosial RI

Alumni UNHI. Lelaki sederhana dan blak-blakan. Youtube : Merta Mupu Ngoceh https://youtube.com/@Merta_Mupu_Ngoceh

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pesan Bijak dalam Kisah Penculikan Dewi Sita

4 Januari 2015   00:24 Diperbarui: 4 April 2017   17:58 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rama kemudian berkata: “Laksamana, pada saat itu kau mengatakan bahwa aku terlalu lembut, dan orang yang berhati lembut selalu tampak berlebihan. Kau benar adikku. Pengabdianku pada dharma dan kasih sayangku pada semua mahluk telah disalah tafsirkan sebagai kurangnya keberanian, dari jiwa pertarungku. …” (Ramayana, hal 448, PENCARIAN YANG SIA-SIA).

Kesimpulan: Kemarahan seorang yang berhati lembut dan selalu dalam jalan kebenaran, sangat berbahaya, mematikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun