Mohon tunggu...
mertamerdeka
mertamerdeka Mohon Tunggu... Buruh - jalan(g)raya

Aku mengawini puisi dengan luka juga Amor Fati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kata, Sepi

18 Oktober 2023   00:01 Diperbarui: 18 Oktober 2023   00:09 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepi berhak di rawat

Dan sunyi adalah damar, tempat segala bunyi di dalam hati ikut mengaji

Baik perihal mati atau menghidupi

Baca juga: Menenun Hujan

Sepi berhak di rawat

Tatkala makhluk dengan segala kerumitannya,

Senang hidup dan berkembang biak

Baca juga: Mematahkan

Pada diri yang menyebutnya manusia

Yang memiliki rasionalitas dan perasaan

Sepi berhak di rawat

Jika saja sepi dapat berbicara, dia akan mengajukan rasa keberatannya

Pada Mahkamah AUAEO

Sebab segala pikiran selalu senang, menafsirkan sesuatu dengan seenak jidat

Sepi berhak di rawat

Dan hanya sunyi yang mencintai sepi, dengan cara melancoli

13 Agustus 2023/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun