Mohon tunggu...
Merry Mansoben
Merry Mansoben Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca,menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bumi Cendrawasih

27 Juli 2022   18:16 Diperbarui: 27 Juli 2022   18:19 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ufuk timur, Di ujung pandang.

Mentari Bersinar, kicauan-kicauan Burung, Menari.

Gunung-gunung disertai kabut dingin, Terlihat seorang anak kecil Berlari di bawah Terik matahari panas.

Berkulit Arang Berambut Indomie,mata yang indah, dengan tersenyum dan tawa

Bumi cendrawasih, Aku terlahir dari Tanah leluhur, Bersama Angin, Bersama Laut, Bersama Alam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun