Mohon tunggu...
Merry Astuti Handayani
Merry Astuti Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Administrasi Rumah Sakit Universitas Singaperbangsa Karawang

Membaca dapat membuka mata kita akan banyak hal. Itulah hobi yang saya sukai. Dengan kemajuan teknologi saat ini, hobi dapat dilakukan dimana pun dan kapanpun.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pahlawan Kebersihan Krisis Apresiasi, Tukang Sapu dan Tukang Sampah Kurang Dihargai

9 November 2024   23:14 Diperbarui: 9 November 2024   23:23 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Para siswa harus diberi kesadaran terkait etika dengan para petugas kebersihan dan juga pekerja lainnya yang ada di lingkungan sekolah. Karena boleh jadi, sikap mereka yang apatis dengan para pekerja dapat menyakiti hati para pekerja tersebut, sehingga menurunkan semangat kerjanya. Hal ini pula berujung pada ketidaktuntasan tugas yang mereka lakukan untuk lingkungan sekolah tersebut. 

Dengan melibatkan tukang sapu dan tukang sampah di beberapa kegiatan sekolah, pihak sekolah membuka jalan untuk membangun keakraban antara petugas kebersihan sekolah dengan warga sekolah lainnya, yang meningkatkan motivasi kerja dan keharmonisan lingkungan kerja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun