Nahh.... Saat ini di tengah kehidupan sebagian dari para remaja di kalangan mahasiswa, internet nampaknya sudah melekat pada diri mereka dan telah menjadi menjadi salah satu jenis kebutuhan pokok bagi mereka dan juga bagi kita semua.
Namun Sebagian kalian tahu tidak???.... Disamping itu tentunya tidak semua para remaja dan mahasiswa bisa mengakses atau menggunakan internet secara bijak tanpa terpengaruh dari dampak negatifnya. Sebab diluaran sana banyak juga sebagian para remaja dikalangan mahasiswa bahkan anak-anak di bawah umur pun salah dalam menyalahgunakan dan memanfaatkan jejaring internet sehingga memberikan dampak yang buruk bagi dirinya sendiri dan juga bagi lingkungan disekitar mereka.
Lalu berdasarkan dari hasil riset yang kita dikaji ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan apabila kita semua tidak bijak dalam menggunakan jejaring internet terutama di kalangan para remaja, yaitu seperti berikut:
Bisa memicu adanya perilaku bullying terhadap orang lain atau orang disekitar yang dapat terjadi di sosial media.
Memudahkan untuk mengakses konten yang tidak baik seperti pornografi, kekerasan dan lain sebagainya. Sehingga dapat merusak mental.
Munculnya kasus pelecehan, penculikan dan kriminalitas yang terjadi akibat dari penyalahgunaan internet dan sosial media.
Selain itu tanpa kalian sadari dampak dari bahaya penyalahgunaan jejaring internet itu bisa memicu sifat anti sosial yang mana hal ini paling riskan bisa menimpa pelajar/mahasiswa yang sudah kecanduan internet. Mereka akan menjadi pribadi yang anti sosial. Nahhhh buat kalian yang belum tahu anti sosial ini.. Jadi yang dimaksud dengan "Anti sosial" ini adalah suatu perilaku yang acuh tak acuh dengan kondisi lingkungan sekitarnya kita. Jadi  biasanya mereka yang memiliki sifat anti sosial akan lebih banyak menghabiskan waktu sendiri sembari sibuk menjelajah dunia maya.
Menimbulkan perilaku plagiat
Nahhhh.... Teman -- teman semua pasti sudah tidak asing lagi dengan kata plagiat ini bukan? Jadi Plagiat ini atau dalam bahasa kerennya yaitu copy paste,yang memiliki pengertian mengambil atau menjiplak hasil karangan orang lain. Perilaku plagiat ini sudah terjadi dikalangan pelajar sampai level mahasiswa bahkan sudah menjadi rahasia umum, walaupun tidak semua pelajar dan mahasiswa melakukan hal demikian namun ketersedian materi dinternet yang begitu banyak dan mudah untuk didapatkan membuat sebagian pelajar memilih cara instan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh para guru maupun dosen.
Kemudian dari hal tersebut maka akan membuat para siswa dan mahasiswa menjadi malas belajar. Mereka yang kebanyakan menghabiskan waktu untuk mengakses internet, lama-kelaman bisa membuatnya menjadi pribadi yang malas belajar hal tersebut akan berbanding terbalik dengan prestasi akademik. Dimana anak yang malas belajar pastinya juga akan mendapat nilai yang rendah. Jadi untuk mengangani hal tersebut guru ataupun dosen dan orang tua harus memberi aturan ketat pada mereka mengenai batasan maksimal bisa menggunakan internet dalam sehari , sehingga dengan begitu mereka  bisa membagi porsi waktu yang ada dengan efektif dan memanfatkannya dengan sebijak mungkin.
Disamping itu dampak dari penyalahgunaan internet juga menyebabkan  Kecurangan saat melakukan ujian internet yang secara daring. Yang kemudian akan begitu mudah diakses dimanapun dan kapanpun. Hal ini yang membuat pelajar yang memiliki sikap yang tidak jujur dalam memanfaatkan fasilitas tersebut. Jadi tak jarang ketika diberi ujian/ulangan oleh para guru atau dosen banyak dari para pelajar dan mahasiswa yang menggunakan ponsel/gagdetnya untuk mencari tahu jawaban di internet dari soal-soal yang sedang diujiankan. Alhasil hal ini dapat membuat mental pelajar yang demikian bisa berakibat buruk pada karakter penerus bangsa kedepannya
