[caption caption="ilustrasi: infospesial.net"][/caption]Di kalangan remaja, hadir sebuah hiburan yang dapat mengisi waktu luang seseorang. Apalagi kita sudah tidak hidup di zaman purba. Teknologi sudah bisa diakses dengan mudah dan cepat. Orang tidak akan bersusah payah mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Semua bisa kita dapatkan melalui media social, termasuk film.
Nah, sudah tidak asing lagi jika diantara kita melakukan kegiatan “berbagi film”. Aktivitas itu tidak pernah absen dalam jadwal harian para remaja. Bahkan mereka punya stok film untuk ditonton dalam jangka waktu yang sudah dijadwalkan. Banyak manfaat yang didapat dari nonton film. Pesan dan kesan dari sebuah film dapat dijadikan pelajaran kehidupan dan kita dapat mengenal budaya negara lain. Berangkat dari sebuah film, muncullah drama. Berbeda dengan film, drama menyajikan beberapa serial film. Drama yang paling hits dan paling banyak disukai para remaja adalah “Drama Korea”.
Drama korea sudah menjadi topik yang banyak diperbincangkan dan populer di Asia. Terutama pada kaum wanita. Drama korea memang memikat. Alur ceritanya dikemas menarik yang berhasil membuat penonton baper. Pemain drama yang enak dilihat menjadikan drama korea banyak diminati semua orang.
Namun, sungguh menyedihkan jika kebanyakan orang melakukan pengorbanan yang berlebihan demi menonton Drama Korea. Kadang hal ini tidak banyak yang menyadari. Mungkin jika kita menyadari, tidak perlu berkorban yang berlebihan demi nonton drama. Berikut beberapa pengorbanan yang biasa dilakukan para pecinta drama korea:
1. Waktu
Drama korea memiliki banyak episode. Satu episode memiliki durasi 1-2 jam. Akan banyak waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan satu drama. Sementara setiap orang yang sudah meniatkan nonton drama, setelah sampai satu episode akan memicu penasaran untuk melanjutkan episode berikutnya. Penasaran inilah yang menguras banyak waktu demi nonton drama. Kadang, hingga tengah malam masih bergelut dengan drama korea. Dan bahkan tugas sekolah terbengkalai tidak sempat dikerjakan.
2. Tenaga
Ketika waktumu banyak terbuang karena drama korea, akan berdampak pula pada kesehatanmu. Tenagamu terkuras karena betah berada di depan laptop. Ada pula yang lupa makan karena asyik nonton drama.
3. Pikiran
Waktu dan tenaga sudah direlakan untuk nonton drama berjam-jam. Otomatis ketika nonton drama, pikiran juga akan terpusat pada drama tersebut. Otak kita berfikir maksimal untuk konsentrasi pada drama yang sedang ditonton.
Drama korea baik untuk menghibur waktu luang. Sebenarnya kita tidak perlu terbuai berlebihan dengan mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran. Kita harus sadar waktu, bahwa tidak semua waktu kita gunakan untuk nonton drama. Dengan begitu, drama korea akan berdampak positif. Berprinsiplah dalam diri bahwa drama korea hanya untuk menghibur waktu luang, agar tidak banyak waktu terbuang karena drama.
Jangan sampai drama korea menjadi prioritas dalam waktu seharimu. Utamakan tugas sekolah dan kegiatan yang menghasilkan sebuah karya. Semoga waktu, tenaga dan pikiran kita tidak dikuasai drama korea.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H