Sudahkah Anda melihat tayangan iklan Extra Joss yang terbaru (versi laki)? Awalnya aku pikir ini cuma iklan biasa yang mengejek iklan dari produk lain, namun aku merasa kurang nyaman ketika mendengar suara percakapan pada iklan tersebut (yang awalnya terdengar suara wanita untuk menggambarkan keluhan). Berikut ini ku beri petikan percakapan awal yang membuatku merasa keberatan.
"Jangan bengong aja. Las di sebelah situ, cepat!"
Pekerja: "Hah....cape."
Pekerja lain, "Boy pelan banget kerja"
"Huh.....cape", keluhan dari pekerja sambil mendorong sesuatu seperti pipa besi.
"Laki minum rasa-rasa, ya nggak laki. Harusnya... " (masih dengan suara wanita)
"Laki minum Extra Joss bla...bla... (dengan suara pria)
Lebih jelas lagi, Anda bisa menyimak video iklannya di link ini
Iklan tersebut tampaknya memang ditujukan untuk mengejek iklan dari produk sejenis, namun kenapa mesti menggunakan suara wanita untuk menggambarkan kelelahan ataupun dalam mengutarakan keluhan. Aku pikir hal ini malahan membiaskan maksud awal pembuatan iklan (jika maksud awal ikan hanyalah untuk memperkenalkan produk Extra Joss sambil mengejek produk lain). Memang, aku pernah mendengar kabar bahwa massa otot pria lebih besar daripada massa otot wanita. Namun apakah cerdas menjadikan wanita sebagai simbol kelemahan dan apakah merupakan sesuatu hina menjadi seorang wanita? Bahkan seorang pria pun lahir dari rahim wanita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H