Mahasiswa KKN NR 8 UNTAG Surabaya Gelar Penyuluhan "Pentingnya Standar Usia Masuk Sekolah Bagin Tumbuh Kembang Anak" di Desa Kedungpeluk, Sidoarjo

Desa Kedungpeluk Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia., [25/05/2024] – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) NR 8 Sub kelompok 2 dari Universitas 17 Agustus 1945 yang beranggotakan 3 orang yaitu Yoga Adi , Merillyn Victoria, Alfianatur Rosyida telah mengadakan penyuluhan yang membahas pentingnya standar usia masuk sekolah bagi anak-anak di Desa Kedungpeluk. Tema KKN kami pada tahun ini "Penerapan Inovasi dan Teknologi Guna Mendukung Pencapaian SDGs Desa",

Acara ini diadakan di balai desa dan dihadiri oleh puluhan orang tua serta tokoh masyarakat setempat, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mendukung inisiatif tersebut. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memasukkan anak ke jenjang pendidikan yang sesuai dengan usianya. 

Dalam penyuluhan tersebut , kami menekankan bahwa pendidikan pada usia yang tepat adalah kunci bagi perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak-anak. Mereka memaparkan berbagai studi dan data yang menunjukkan dampak positif pendidikan dini terhadap keberhasilan akademik dan kehidupan sosial anak di masa depan.

Selain penyampaian materi, para mahasiswa juga mengadakan sesi tanya jawab yang interaktif. Orang tua diberi kesempatan untuk mengajukan berbagai pertanyaan mengenai standart  pendidikan anak, mulai dari usia ideal untuk memulai sekolah, apa itu BLAST, hingga cara mendukung anak dalam proses belajar di rumah.  Banyak orang tua yang mengakui bahwa mereka sebelumnya kurang memahami apa itu BLAST dan pentingnya standar usia masuk sekolah

Bendahara PKK, Ibu Dewi, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya mahasiswa KKN ini. "Kami sangat berterima kasih kepada para mahasiswa yang telah membawa pengetahuan dan kesadaran baru ke desa kami. Pendidikan adalah fondasi penting bagi masa depan anak-anak kita, dan sosialisasi ini sangat membantu dalam memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat," ujarnya.

Salah satu mahasiswa KKN, Yoga , mengatakan bahwa program sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di desa. "Kami berharap bahwa dengan adanya sosialisasi ini, semakin banyak orang tua yang memahami pentingnya pendidikan dini dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang layak," katanya.

Selain sosialisasi, mahasiswa KKN juga membagikan brosur dan buku panduan yang berisi informasi tentang standar usia masuk sekolah, manfaat pendidikan dini, serta tips bagi orang tua untuk mendukung anak-anak mereka dalam belajar. Materi-materi ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi orang tua dalam mengambil keputusan yang tepat mengenai pendidikan anak-anak mereka. 

Acara sosialisasi ini mendapatkan dukungan penuh dari Ibu-ibu PKK Serta Guru Paud di desa Kedung peluk dan berbagai pihak lainnya.  Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Kedungpeluk akan lebih sadar akan pentingnya pendidikan sejak usia dini dan dapat memberikan dukungan penuh kepada anak-anak mereka untuk menempuh pendidikan yang berkualitas. Para mahasiswa KKN berharap bahwa inisiatif mereka dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan anak-anak di desa ini.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN yang akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan, dengan fokus pada berbagai aspek pemberdayaan masyarakat termasuk pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Mahasiswa KKN berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif selama masa tugas mereka di Desa Kedungpeluk, dan berharap dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat setempat.