Pekalongan, 22 November 2024Â
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 60 Kelompok 50 UIN Gusdur Pekalongan mengunjungi tempat pembuatan gula aren yang dikelola oleh ibu Diah  yang terletak di Dukuh Gunung Cilik Desa Songgodadi Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan.Â
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Mahasiswa KKN 60 Kelompok 50 untuk lebih memahami produk lokal yang memiliki potensi besar dalam menggerakkan perekonomian desa dan mendukung keberlanjutan alam.
Ibu Diah, yang sudah lebih dari 10 tahun menggeluti bisnis pembuatan gula aren, menunjukkan dengan antusias proses pembuatan gula aren secara tradisional. Dimulai dengan pemilihan pohon aren yang berkualitas, proses pengolahan nira hingga menjadi gula aren pun membutuhkan ketelatenan dan keterampilan yang sudah diwariskan turun-temurun.
Selama kunjungan, mahasiswa KKN diberi kesempatan untuk  mengikuti setiap tahap produksi gula aren dengan cermat. Proses dimulai dari pengambilan nira aren segar yang disadap langsung dari pohon aren.Â
Nira ini kemudian dimasak dalam kuali besar di atas api yang diatur suhunya agar proses karamelisasi berjalan sempurna proses pembuatan sekitar 6 jam. Setelah mencapai kekentalan tertentu, nira cair dituangkan ke cetakan dan dibiarkan mengeras hingga menjadi gula aren siap pakai.
Produksi gula aren ini sebenarnya usaha turun-temurun dari orang tua, tetapi Ibu Diah mulai memproduksi gula aren sendiri sejak tahun 2010. Untuk harga gula aren sendiri Rp. 25.000/kg atau sesuai dengan kondisi pasar. Ibu Diah juga menjelaskan berbagai kendala yang mereka hadapi, seperti ketergantungan pada cuaca untuk hasil sadapan nira yang optimal dan tantangan dalam persaingan pasar.
Kegiatan ini juga memberikan mahasiswa KKN wawasan baru tentang pentingnya keberlanjutan dalam produksi lokal. Gula aren yang dihasilkan ibu Diah tidak hanya menjadi bahan konsumsi, tetapi juga memiliki nilai jual tinggi di pasar, terutama karena proses pembuatannya yang ramah lingkungan dan menggunakan bahan-bahan alami. Ini menjadi contoh nyata bagaimana produk tradisional bisa bertahan dan berkembang di tengah arus globalisasi.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN 60 Kelompok 50 berharap dapat menggali potensi lebih dalam dari pembuatan gula aren sebagai salah satu produk unggulan desa dan berkontribusi dalam upaya pemberdayaan ekonomi lokal. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk membantu memperkenalkan gula aren ke pasar yang lebih luas dengan pendekatan yang lebih modern namun tetap mempertahankan kearifan lokal.
Narasumber : Diah