Peran Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 8 dalam adaptasi teknologi untuk siswa-siswi SD Muhammadiyah 9 Surabaya melalui program Literasi Digital

Kampus Mengajar adalah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah dasar dan menengah. Program ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tujuan dari Program Kampus Mengajar yang didirikan oleh pemerintah adalah untuk memberi mahasiswa berkesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan siswa, baik melalui pengajaran di dalam kelas maupun metode pembelajaran kreatif.

Upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai tempat, terutama di daerah dengan akses pendidikan yang terbatas, adalah Kampus Mengajar yang dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia. SD Muhammadiyah 9 Surabaya, sebagai salah satu sekolah sasaran dalam Program Kampus Mengajar, menghadapi sejumlah tantangan signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas literasi dan numerasi siswa melalui adaptasi teknologi dengan menerapkan pembiasaan literasi digital untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah.

Literasi digital merupakan sebuah turunan dari definisi 'literasi' dan 'digital'. Literasi disini diartikan sebuah kemampuan membaca serta menulis. Sedangkan, digital memiliki arti sebuah format bacaan dan tulisan yang berada dalam sebuah komputer, laptop atau alat teknologi lainnya. Secara lengkap arti literasi digital ialah sebuah kemampuan membaca dan menulis yang dapat dilakukan dengan mengoperasikan sebuah alat teknologi dengan format digital (Irhandayaningsih, 2020).

Literasi digital dilaksanakan di SD Muhammadiyah 9 setiap hari senin minggu pertama setiap bulan, yang mulai dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2024. Program Literasi Digital ini ditunjukan oleh seluruh siswa-siswi SD Muhammadiyah 9 Surabaya. Dalam kegiatan ini siswa-siswi diajak untuk menonton film edukasi, dongeng, dll. Setelah itu, siswa- siswi kami beri tugas untuk meresume materi yang telah ditonton untuk mengetahui motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran berbasis digital tersebut. Kegiatan ini berlangsung 10- 15 menit.

Sumber: Dokumentasi Pribadi