Mari bercerita tentang sayang
Bukan semata yang mendesah dalam kenang
Tidak pula yang merintih karena kekang
Ini hanya sayang, tak lebih tak kurang
Sayang tak memilih kamu
Tidak juga memilih aku
Sayang itu punya kita
Tak bisa dibagi karena bukanlah satu atau dua
Dialah nikmat saat raga dilumat
Dialah udara saat rasa tercekik
Mengantar pengertian berdaulat
Pilar tengah hati yang remuk
Sayang bila sepi
Tak paham batas mengerti
Saat diminta bersembunyi
Terbakar hati
Sayang itu hanyalah sayang
Ego dan prestise jauh melayang
Membuatku menjalani hidupmu
Membuatmu merasai rasaku
Sayang biarlah sayang
Jangan punggung beradu
Jika peluk begitu syahdu
Bertahan ada meski dunia menghilang
Hey,
Dalam sayang ada desah dan rintih
Ada kenang pun kekang
Namun sayang tetaplah sayang
Tumbuh, bukan dilatih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H