Mohon tunggu...
Meri Yanti
Meri Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

✨ 𝔹𝕚𝕠𝕥𝕖𝕔𝕙𝕟𝕠𝕝𝕠𝕘𝕪 '𝟚𝟙 ✨ || 😎𝙁𝙖𝙘𝙪𝙡𝙩𝙮 𝙤𝙛 𝙏𝙚𝙘𝙝𝙣𝙤𝙗𝙞𝙤𝙡𝙤𝙜𝙮😎 || 🌞𝖀𝖓𝖎𝖛𝖊𝖗𝖘𝖎𝖙𝖆𝖘 𝕶𝖆𝖙𝖔𝖑𝖎𝖐 𝕬𝖙𝖒𝖆 𝕵𝖆𝖞𝖆🌞

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kurkumin, Si Tabib Mungil Penyelamat Ginjal!

19 November 2022   04:13 Diperbarui: 19 November 2022   04:20 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1  Skema efek penyakit ginjal kronis terhadap pembentukan aterosklerosis (Sundaraman & Sudhir 2011).

Gambar 2  Grafik pengaruh Meriva  terhadap fat mass, fat-free mass, dan BMI (Pivari et al. 2022).
Gambar 2  Grafik pengaruh Meriva  terhadap fat mass, fat-free mass, dan BMI (Pivari et al. 2022).

3.2  Nutrisi 

Pemasukan nutrisi dianalisis pada waktu T0 (sebelum), T1 (3 bulan), dan T2 (6 bulan) juga dibandingkan dengan kebiasaan makan yang telah dilaporkan oleh grup kontrol. Hasil menunjukan penurunan yang signifikan dalam asupan energi harian selama 3 bulan pertama. Awalnya, terlihat pasien PGK (Penyakit Ginjal Kronis) mengkonsumsi lebih banyak karbohidrat daripada populasi kontrol. Dengan penambahan suplemen kurkumin ini terjadi penurunan secara signifikan pada jumlah total karbohidrat ini setelah tiga - enam bulan dari pemberian suplemen kurkumin.

Secara khusus, pengurangan secara signifikan pada asupan pati selama 6 bulan dan penurunan karbohidrat terlarut selama seluruh semester. Kemudian, terjadi juga penurunan konsumsi protein total yang signifikan pada 3 bulan pertama dan penurunan konsumsi protein nabati setelah 3 dan 6 bulan.

Pada lipid tidak terjadi perbedaan yang signifikan. Selain itu, jumlah asupan serat total menurun secara signifikan pada waktu T1 serta terdapat penurunan konsumsi fosfor dan kalium setelah 3 bulan dari data asupan mikronutrien utama, secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan asupan grup kontrol (Pivari et al. 2022).

3.3  Inflamasi pada Penderita Penyakit Gangguan Ginjal

Dalam jangka waktu selama 6 bulan, pasien dengan PGK mengalami perubahan secara signifikan dalam 3 bulan pertama, terjadi penurunan monocyte chemoattractant protein-1 (MCP-1/CCL2) yang dapat membantu dalam mengatur migrasi serta infiltrasi pada monosit/ makrofag (Deshmane et al. 2009). Kemudian, dalam 3 bulan setelahnya tidak terjadi perubahan yang signifikan (Pivari et al. 2022).

3.4  Peroksidasi Lipid

Dalam 3 bulan pertama, terjadi penurunan yang signifikan dalam penurunan yang signifikan pada kadar plasma TBARS (Indikator peroksida lipid) pasien PGK dilengkapi dengan fitosom kurkumin. penurunan TBARS lebih lanjut diamati setelah 6 bulan. (Pivari et al. 2022).

3.5  Uremia

Uremic toxins merupakan senyawa yang dapat mengakumulasi cairan dalam tubuh sehingga mengakibatkan penyakit gangguan ginjal (Glassock et al. 2022). Indoxyl sulfate dan p-cresyl sulfate merupakan senyawa yang seringkali mengakibatkan PGK. Dalam pemberian suplemen kurkumin bertahap selama 3 dan 6 bulan, didapatkan perubahan yang kurang signifikan terhadap pengurangan konsentrasi pada uremic toxins (Pivari et al. 2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun