6. Tidak transparan juga tidak terbuka mengenai kondisi keuangan mereka atau malah menyembunyikan sesuatu yang penting.Â
7. Mempunyai riwayat keuangan yang buruk, seperti banyak utang, kredit atau masalah keuangan lainnya.Â
8. Tidak bisa memberikan jaminan atau keamanan apapun yang dapat dipegang jika mereka gagal mengembalikan pinjaman.Â
9. Menunjukkan sikap tidak serius dan tidak bertanggungjawab dalam hal-hal lain yang berkaitan dengan hal mengelola pinjaman uang.Â
10. Sering menghindar dan menunjukkan ketidaknyamanan tentang pembicaraan pengembalian uang.
Demikian, semoga bermanfaat dan menjadi pelajaran bagi siapa saja yang pernah menjadi 'korban'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H