orang tua menyaksikan anak balitanya menjadi tantrum ketika ada sesuatu yang diinginkan namun tak segera dituruti. Tidak saja berlaku di rumah, tapi juga di tempat umum yang ramai seperti taman bermain, pasar atau mall, tempat rekreasi, dan lain sebagainya.Â
Bukan hal yang baru lagi bagi kebanyakanSebagai orang tua, tentu saja perilaku tantrum ini sangat diwanti-wanti dan kalau bisa jangan sampai terjadi jika sang anak sedang berada di tempat umum. Pasalnya, pasti akan mengundang perhatian banyak orang, belum lagi dengan berbagai komentarnya dan lama-lama orang tua pun jadi ikutan emosi.
Seyogyanya balita tantrum jika tidak mendapati apa yang diinginkannya adalah hal yang wajar terjadi. Dalam fasenya tersebut, ia dinilai belum mampu mengelola dan mengontrol emosinya dengan baik. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para orang tua untuk mengatasi perilaku tantrum anak.Â
Di bawah ini merupakan uraian beberapa tips mengatasi anak tantrum yang dilansir dari akun instagram pribadi dr. Citra, SpA dengan nama pengguna @citra_amelinda selaku konsistensinya di bidang dokter spesialis anak.
1. Bawa anak ke tempat yang lebih sepi, tidak bising dan aman
Orang tua dapat membantu menurunkan emosi anak dengan membawa ke suasana tempat yang lebih tenang. Hal ini juga dimaksudkan agar orang tua punya waktu yang cukup untuk mencari penyebab dan solusi dari tantrum anak tersebut bukan untuk memaksakan anak tenang karena takut dilihat banyak orang.Â
2. Tetaplah diam menemani anak sampai ia merasa tenang
Ada tipe anak yang jika sedang tantrum kemudian ditanyai bukannya jadi tenang malah tantrum atau menangisnya semakin menjadi-jadi. Maka orang tua bisa memilih untuk tetap diam saja menemani dan mengawasi sang anak hingga ia merasa tenang. Jika anak berkenan, orang tua dapat memeluk atau menggendong untuk menambah kenyamanan.
3. Usahakan agar orang tua tetap konsisten untuk tidak menyerah pada tuntutan anak
Hal ini akan membantu anak belajar bahwa tantrum tidak membantunya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.Â
4. Pastikan bahwa orang tua sudah cukup tenang untuk mengajak anak bicara