Mohon tunggu...
Merita Dewi
Merita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Amatiran

Tak perlu terlalu terang, cukup terus menyala dan tak kunjung padam

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Poin Penting Seputar Proses Ta'aruf Menuju Pernikahan, Sederhana dan Tidak Muluk-muluk

9 April 2024   10:17 Diperbarui: 9 April 2024   10:20 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ta'aruf secara singkat diartikan sebagai proses perkenalan. Perkenalan yang dibahas di sini adalah ta'aruf atau perkenalan yang mesti dilalui oleh orang-orang yang akan menuju ke jenjang pernikahan. Tentunya hanya berlaku untuk sepasang laki-laki dengan perempuan, tidak ada selain itu. 

Proses ta'aruf merupakan langkah paling awal seseorang dengan tujuan untuk mengenali bagaimana calon pasangannya. Biasanya proses ini berlangsung singkat dan tidak bertele-tele. 

Fyi, Islam sangat memuliakan adanya pernikahan dan mengatur betul segala tahapan proses yang harus dilewati untuk menggapai momen tersebut.

Dan yang perlu digarisbawahi juga dipahami, Islam tidaklah mempersulit namun mempermudah, tidak menganjurkan untuk bermewah-mewahan melainkan cukup dengan yang sederhana saja. 

Singkatnya, untuk menikah dalam Islam hanya perlu melalui proses ta'aruf atau perkenalan, lalu khitbah atau meminang, kemudian melangsungkan akad atau ijab qabul.

Perantara, salah satu adab yang dikedepankan dalam ta'aruf

Dalam tahapan paling awal, yakni ta'aruf alangkah baiknya jika menggunakan perantara baik itu orang tua, sahabat, sanak saudara, ataupun orang yang dikenal baik. 

Tujuannya tidak lain untuk menjaga kemuliaan kedua belah pihak dari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Lantas timbul pertanyaan, bolehkah melakukan proses ta'aruf ini tanpa adanya perantara seperti yang disebutkan dalam pernyataan di atas?

Sependek ilmu pengetahuan dan wawasan penulis dalam menuturkan persoalan ta'aruf, peran perantara di dalamnya dapat dikatakan cukup penting dan krusial. 

Sebab tujuannya jelas untuk menjaga dan memang demikianlah adab-adab yang dianjurkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun