Tidak ada lagi nanah yang keluar, benar-benar telah kering. Karena masih diselimuti perasaan was-was, saya melanjutkan perawatan mandiri tersebut hingga 2 minggu.
Sejujurnya, saya lebih menyukai cara perawatan luka dengan sederhana yang lebih ramah ini dibandingkan operasi yang bukannya menyembuhkan malah yang ada memperparah kondisi saya.Â
Karena harus menjalani operasi jahit ulang itu, saya harus terbaring di rumah sakit tidak menyusui bayi saya selama 3 hari. Perasaan sedih bercampur sakit benar-benar membuat sesak di dada saya kala itu.
Terlepas dari itu semua, saya masih tetap bersyukur diberikan kesembuhan juga kekuatan meski banyak jalan yang ditempuh dan berliku-liku.Â
Jika tidak begitu, saya tidak tahu bahwa sebenarnya saya mampu melaluinya dan tentu saja dengan berbagai dramanya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H