Mohon tunggu...
Merita Dewi
Merita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Amatiran

Tak perlu terlalu terang, cukup terus menyala dan tak kunjung padam

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Sambatan Seorang Ibu Anak Satu Pasca Persalinan SC Eracs

8 April 2024   19:54 Diperbarui: 8 April 2024   20:41 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang ibu bersama putri kecilnya (Dokumentasi/Merita Dewi) 

Saya sudah berniat untuk pergi supaya bayi saya mendapatkan imunisasi tanpa peduli dengan selapanan si tetangga. 

Namun saat hari posyandu berlangsung, saya jatuh sakit hingga bidan setempat mengunjungi rumah saya untuk imunisasi bayi saya.

Apa kata tetangga saya? “Sudah dikatakan jangan pergi-pergi bawa bayi sebelum selapan, kok ndableg tenan.” Kalimat tersebut saya dengar dari tetangga saya secara tidak langsung. 

Sebelumnya saya sempat menyanggah pendapatnya dengan menyampaikan bahwa imunisasi untuk bayi itu sangat penting supaya bayi tidak rentan sakit.

Bukannya dipahami, penyampaian saya itu malah ditepis mentah-mentah. Doi dengan gamblang memamerkan bahwa dulu anak-anak hingga cucunya tidak ada yang di imunisasi tapi semuanya sehat-sehat dan tidak gampang sakit. 

Duh Gusti, lelah sekali meladeni manusia semacam tetangga saya ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun