Mohon tunggu...
merispd
merispd Mohon Tunggu... Lainnya - Ruang berbagi~

Panggil saja, Meri. Perempuan penikmat kopi. Ada banyak hal yang harus kita bagi kepada orang sekitar. Salah satunya cerita dan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Novel "Selamat Tinggal"

3 Agustus 2021   20:39 Diperbarui: 26 Agustus 2023   03:29 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika menjaga toko buku bajakannya, Sintong bertemu dengan mahasiswi bernama Jes, dengan temannya bernama Bunga. Ternyata mereka adalah adik tingkatnya di kampus. Dan juniornya di komunitas jurnalis di kampusnya. Rupanya Sintong sangat tertarik dengan Jess. Berkatnya pula, semangat hidup Sintong untuk melanjutkan kuliah dan menulisnya seakan kembali.

Suatu hari, Sintong seakan menemukan harta karun di toko buku bajakannya. Dia menemukan salah buku bajakan dari seorang penulis besar bernama Sutan Pane, yang hilang dari catatan sejarah literasi nasional. Karena kecintaannya kepada karya dan cerita hidup dari penulis tersebut, Sintong pun memutuskan buku tersebut sebagai bahan skripsinya. Setelah berkonsultasi, Sintong pun mendapat persetujuan dari dosen pembimbingnya, yang merupakan dekan dari fakultasnya.

Dari mengerjakan skripsinya tersebut, Sintong berhasil menelusuri kehidupan seoarang Sutan Pane sebagai seorang penulis yang sangat kritis terhadap pemerintahan ketika itu. Dia menemui orang-orang yang berkaitan erat dengan kehidupan Sutan Pane, hingga mendapat informasi penting tentang hilangnya Sutan Pane dari dunia kepenulisan. Berkat penelusuran tersebut, berhasil membangkitkan semangat menulisnya. Hingga akhirnya tulisan Sintong berhasil dimuat di koran nasional lagi.

Disisi lain, hubungannya dengan Jess juga semakin dekat. Jess lebih sering belajar menulis ke Sintong. Mereka juga saling berkomunikasi dan menceritakan keseharian mereka. Sintong pun juga sempat dikenalkan ke Mamanya Jess.

Sebenarnya, Sintong semakin terganggu dengan kehidupannya yang menjaga toko buku bajakan. Dia merasa kegiatannya itu tidak sesuai dengan tulisannya yang idealis. Tapi, dia tidak berani untuk mengakhiri karena takut menyakiti Paklik dan Buliknya.  

Semakin maju jaman dan teknologi, semakin mudah pula orang-orang untuk mendapatkan barang-barang murah. Paklik dan Buliknya juga tidak ketinggalan jaman untuk memasarkan buku bajakannya. Dia menyuruh Sintong untuk mengembangkan toko bajakannya dengan membuka toko online. Jadi, Sintong semakin terbebani dan sangat merasa tidak sesuai dengan hari nuraninya. Namun, lagi-lagi karena merasa tidak enak akan kebaikan mereka, Sintong pun membantu membuatkan toko online di salah satu marketplace.

Ditengah kedekatannya dengan Jess, Sintong mendapatkan kabar bahwa cinta pertamanya yang beranama Mawar Terang Bintang masuk penjara di Jakarta dan meminta Sintong untuk menemuinya. Dan saat itu, Sintong benar-benar kalut dan resah. Sintong tidak ingin menemuinya, khawatir perasaannya akan tumbuh lagi. Tapi, di lain sisi dia sangat mengkhawatirkan Mawar Terang Bintang. Dia sangat penasaran apa yang membuat cinta pertamanya itu masuk penjara. Hingga akhirnya, dia pun tetap menemui Mawar Terang Bintang. Dan ketika itu dia menyadari, ternyata perasaannya untuk Mawar Terang Bintang masih belum hilang. Jess harus merasakan kecewa karena perasaannya kepada Sintong tak terbalas.

Di akhir cerita, Sintong berhasil menyelesaikan skripsinya dan memberanikan diri untuk tidak melanjutkan membantu toko buku bajakan Paklik dan Buliknya, dengan konsekuensi Paklik dan Buliknya merasa dikecewakan oleh Sintong.

Penutup

Menurut saya, novel ini sangat mudah dipahami dan sangat menarik untuk dibaca. Melalui novel ini, Tere Liye benar-benar mampu menyindir keras para penikmat produk bajakan yang saat ini kian marak, khususnya buku atau pun novel.  Dengan alur maju mundurnya pula, Tere Liye juga menghadirkan kisah lain dalam novel ini, yaitu kisah cinta Sintong dengan Mawar Terang Bintang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun