Jangan pernah kau biarkan aku menatapmu penuh, karena itu akan membuatku mengingatmu
berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu
Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam 3 dinding khayalku
membuatku inginkan mu sepenuh hati, seluruh jiwa, sesemangat mentari
Kasihani dirimu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh lumpur, dirimu terlalu suci
Wanita Suci,,,
Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung, ada ingin tapi tak ada henti
Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat selalu meski ujung penutupmu pun tak berani kusentuh
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku, karenanya sucimu dan indah,u kau pertaruhkan
Mungkin kau tak peduli, tapi kau hanya akan menjadi wanita biasa dihadapanku bila kau kalah, tak lebih dari wanita suci
Wanita Suci,,,
Jangan pernah kau tatapku penuh, bahkan kau tak perlu lirikkan matamu untuk melihatku
bukan karena aku terlalu indah, tetapi karena aku seorang manipulator
Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah burukku, mengenakan pakaian sutera emas
Meniru para rahib, mesti hatiku lebih kotor dari kubangan lumpur
Kau memang suci, tetapi masih sangat mungkin kau termanipulasi
karena toh kau hanya manusia, hanya wanita, meski kau wanita suci
Wanita Suci,,,,
Beri sepenuh diri pada dia sang lelaku suci yang dengan sepenuh diri membawamu kepada Tuhan
Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam kitab suci, tak perlu fikir lagi
Tunggu sang lelaki suci menjemputmu dalam rangkaian khitbah dan akad suci
Atau kejar sang lelaki suci itu adalah hakmu, seperti dicontohkan Ibunda Khadijah
Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci
Wanita Suci,,,
Bariskan harapmu pada istikharah sepenuh arti ikhlas
Relakan Tuhan pilihkan lelaki suci bagimu, mungkin sekarang...atau nanti...bahkan mungkin tak ada sampai mati
mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di alam permainan ini
mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu yang kau bangun dengan seluruh kekhusyu'an ibadahmu
Wanita Suci,,,
Pilihan Tuhan tak selalu seindah inginmu, tapi itulah pilihan Nya
Tak ada yang lebih baik dari pilihan Tuhan
mungkin kebaikan itu bukan pada lelaku terpilih itu, melainkan pada jalan yang kau pilih, seperti kisah seorang wanita suci di masa lalu yang meminta ke Islam an sebagai mahar pernikahan
atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang kekasih Tertinggi
Kekasih tempat kita (seharusnya) memberi semua cinta yang tak terhingga dalam detik hidup kita..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H