Mohon tunggu...
Marini Roestiana
Marini Roestiana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Aku adalah aku,,, dengan segala kurang dan lebihku.... ALLAH ciptakan ku dengan kelebihan ku, krn mencintai ku dan ingin ku bahagia ALLAH ciptakan ku dengan kekurangan ku, krn menyayangi ku dan ingin melihatku menjadi wanita dewasa yang tegar dan kuat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita Suci

27 Januari 2011   10:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:08 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wanita Suci,,,


Jangan pernah kau biarkan aku menatapmu penuh, karena itu akan membuatku mengingatmu


berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu


Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam 3 dinding khayalku


membuatku inginkan mu sepenuh hati, seluruh jiwa, sesemangat mentari


Kasihani dirimu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh lumpur, dirimu terlalu suci


Wanita Suci,,,


Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung, ada ingin tapi tak ada henti


Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat selalu meski ujung penutupmu pun tak berani kusentuh


Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku, karenanya sucimu dan indah,u kau pertaruhkan


Mungkin kau tak peduli, tapi kau hanya akan menjadi wanita biasa dihadapanku bila kau kalah, tak lebih dari wanita suci


Wanita Suci,,,


Jangan pernah kau tatapku penuh, bahkan kau tak perlu lirikkan matamu untuk melihatku


bukan karena aku terlalu indah, tetapi karena aku seorang manipulator


Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah burukku, mengenakan pakaian sutera emas


Meniru para rahib, mesti hatiku lebih kotor dari kubangan lumpur


Kau memang suci, tetapi masih sangat mungkin kau termanipulasi


karena toh kau hanya manusia, hanya wanita, meski kau wanita suci


Wanita Suci,,,,


Beri sepenuh diri pada dia sang lelaku suci yang dengan sepenuh diri membawamu kepada Tuhan


Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam kitab suci, tak perlu fikir lagi


Tunggu sang lelaki suci menjemputmu dalam rangkaian khitbah dan akad suci


Atau kejar sang lelaki suci itu adalah hakmu, seperti dicontohkan Ibunda Khadijah


Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci


Wanita Suci,,,


Bariskan harapmu pada istikharah sepenuh arti ikhlas


Relakan Tuhan pilihkan lelaki suci bagimu, mungkin sekarang...atau nanti...bahkan mungkin tak ada sampai mati


mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di alam permainan ini


mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu yang kau bangun dengan seluruh kekhusyu'an ibadahmu


Wanita Suci,,,


Pilihan Tuhan tak selalu seindah inginmu, tapi itulah pilihan Nya


Tak ada yang lebih baik dari pilihan Tuhan


mungkin kebaikan itu bukan pada lelaku terpilih itu, melainkan pada jalan yang kau pilih, seperti kisah seorang wanita suci di masa lalu yang meminta ke Islam an sebagai mahar pernikahan


atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang kekasih Tertinggi


Kekasih tempat kita (seharusnya) memberi semua cinta yang tak terhingga dalam detik hidup kita..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun