Mohon tunggu...
Meri Hartati
Meri Hartati Mohon Tunggu... Guru - Apa yang kamu pikirkan sekarang akan terjadi dimasa depan , apa yang terjadi sekarang adalah buah pikiran masa lalu.

Guru di SD Negeri 243 Palembang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Membuat Kelas Indah di Masa Pandemi

17 Januari 2021   08:42 Diperbarui: 17 Januari 2021   08:54 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LATAR BELAKANG

Adanya rencana pemerintah untuk membuka pembelajaran tatap muka pada semester dua tahun ajaran 2020/2021, sehingga diperlukan kelas yang indah untuk menyambut peserta didik nantinya membuat kelas yang menyenangkan dan sesuai dengan keinginan mereka.

Banyak praktik baik yang bisa dikembang di sekolah seperti:

  1. Menciptakan berbagai kesempatan agar murid terbiasa menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif (Positivity).
  2. Mengembangkan keterampilan murid untuk berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana (Relationship).
  3. Menyediakan lingkungan belajar agar murid dapat mendalami keterampilan yang dibutuhkan dalam proses pencapaian tujuan akademik dan non-akademik mereka (Outcome).
  4. Melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya (Strength).
  5. Membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti suatu tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan (Purpose).
  6. Meningkatkan keterlibatan sehingga murid dapat secara aktif menentukan proses belajar di kelas/sekolah/masyarakat nya (Engagement).
  7. Menumbuhkan daya lenting sikap tangguh murid untuk terus bangkit ketika menghadapi kesulitan (Reseilience).

Menyediakan lingkungan belajar agar murid dapat mendalami keterampilan yang dibutuhkan dalam proses pencapaian tujuan akademik dan non-akademik mereka (Outcome) salah satunya bisa diciptakan dengan membuat kelas yang rapi dan indah. Susunan meja siswa dan meja guru yang tertata rapi , hiasan  dinding  yang penuh dengan kata motivasi dan hasil karya siswa, sehingga bisa menambah semangat dalam  belajar. 

DESKRIPSI NYATA

Sesuai intruksi Bapak Gubenur Sumatera Selatan pembelajaran pada semester dua tahun pelajaran 2020/2021 pada bulan Januari masih dilakukan secara daring karena mengingat Palembang berada dalam zona merah penularan COVID 19.

Google meet adalah salah satu media pembelajaran yang saya gunakan untuk menyapa siswa secara virtual, pada pertemuan kali ini hari pertama kita google meet di semester dua, saya mengajak siswa kelas VI F untuk membuat dekorasi kelas agar ketika sudah tatap muka kelas sudah terlihat indah.

Ketika google meet saya bertanya kepada siswa "bagaimana kelas yang mereka inginkan?" kelas seperti apa, dekorasinya bagaimana karena ini juga merupakan salah satu merdeka belajar yaitu merdeka dalam membuat dekorasi kelas sesuai keinginan mereka.

Sambil memperlihatkan layar laptop, saya mengajak siswa mencari ide dekorasi yang diinginkan, saya membuka google dan mencari gambar untuk memperindah kelas kita, saat itu langsung saya tanyakan untuk anak-anak memilih mereka mau membuat dekorasi seperti apa sesuai keinginan mereka.

Ketika sudah selesai para siswa memilih tetapi ada juga siswa yang masih bingung harus membuat apa, di saat itu saya kasih saran dan ditanyakan kira-kira mau tidak buat seperti si A (temannya).

Akhirnya sudah selesai semua anak-anak memilih lalu saya browsing untuk mencari cara membuat dekorasi di youtube seperti sesuai pilihan anak-anak tadi dan dibagikan ke grup Whatsapp untuk dibuat secara bekerja sama dengan orang tua, untuk pengumpulannya diberikan waktu selama satu minggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun