Mohon tunggu...
Mery La
Mery La Mohon Tunggu... -

Reading Brings Me Knowledge - Writing Brings Me Wisdom

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tips Aman Berkendaaraan Musim Hujan

20 Januari 2012   04:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:39 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyaknya jumlah kendaraan di Indonesia dan   Hujan yang turun di Ibu Kota sejak Senin (18/1/2010) malam mengakibatkan munculnya genangan di beberapa titik ruas jalan. Pengguna jalan diimbau berhati-hati dan memerhatikan beberapa tips berkendara saat musim hujan supaya berkendara lebih aman dan nyaman

1.Jaga kecepatan dengan stabil, sesuaikan dengan kondisi sekitar dan jarak pandang aman.

2.Saat hujan dan jalan menanjak, jangan terlalu dalam menekan pedal gas gunakan selalu putaran mesin rendah untuk memelihara traksi roda tetap optimal. Untuk mesin bensin, jaga putaran di 2500 rpm dan 1.800 rpm untuk diesel. Hal ini dilakukan supaya mobil tak slidding.

3.Saat debit hujan deras, jangan segan menyalakan lampu utama (day time) atau lampu kecil untuk meningkatkan kewaspadaan kendaraan di sekitar kita. Jangan menggunakan lampu hazards karena Lampu ini hanya akan mengganggu pengemudi lain, apalagi kalau mau berbelok.  Arah mobil tak bisa ditebak karena sein tak berfungsi. Lampu ini hanya digunakan dalam kondisi darurat!

4.Jaga jarak aman kendaraan Anda dengan pengendara lain karena saat hujan.  Jarak aman pengereman kendaraan membutuhkan jarak yang lebih jauh daripada kondisi kering.

5.Jangan ngebut pada genangan air (tipis sekalipun) agar menghindari efek "hidroplaning" di mana tak ada traksi antara aspal dengan ban karena lapisan air. Kalau ini terjadi, mobil bisa kehilangan kendali dan nyawa taruhannya!

6.Hindari juga genangan air yang tingginya satu jengkal dari knalpot mobil. Jika tetap nekad, air bakal membuat mogok dan merusak mesin.

7.Jika  kendaraan Anda mogok karena air masuk ke saluran pembuangan gas kendaraan Anda, jangan menghidupkan mesin kembali. Lebih baik didorong ke tempat yang aman karena dikhawatirkan sistem pengapian Anda mengalami korsleting dan dapat membuat kendaran Anda terbakar.

8.Aktifkan Defogger,  fitur ini sangatlah bermanfaat untuk menghilangkan embun yang menempel pada kaca. Tapi ada juga defogger dari system AC, yang berfungsi menghilangkan embun didalam kalau AC dimatikan. Namun begitu embun hilang, sebaiknya defogger kaca depan dimatikan karena akan berpotensi menimbulkan embun diluar kaca.

Berkendaraan nyaman dan aman. (Mew)

sumber: http://infodaninformasi.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun